Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan calender event 2025 sebagai upaya untuk terus meningkatkan daya tarik para wisatawan terhadap destinasi wisata di kota setempat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan calender event 2025 ini berisi berbagai agenda menarik selama satu tahun penuh yang mencakup berbagai sektor, mulai dari seni dan budaya, olahraga, ekonomi kreatif, hingga kegiatan keagamaan dan sosial.

Ia mengatakan, beberapa event unggulan yang telah menjadi ikon Kota Surabaya akan kembali hadir dengan konsep yang lebih inovatif seperti Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza, parade juang, serta berbagai event nasional dan internasional lainnya.

"Sebelumnya, saya berbicara dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), mereka was-was karena adanya efisiensi. Sehingga, dengan diluncurkannya calender event ini, harapannya bisa menarik wisatawan datang ke Surabaya untuk mendongkrak perekonomian," ujarnya pula.

Selain berkolaborasi bersama perhotelan, Pemkot Surabaya juga telah menjalin kerja sama dengan biro perjalanan atau travel guna memudahkan akomodasi bagi para wisatawan menuju destinasi wisata.

"Travel juga ikut mempromosikan pariwisata Kota Surabaya kepada kota-kota lain. Karena Surabaya tidak hanya menghadirkan wisata alam dan heritage, sehingga bisa memikat daya tarik wisatawan datang ke Surabaya," katanya pula.

Di sisi lain, pada sektor olahraga, Wali Kota Eri menyebut telah menggelar pertemuan dengan CEO Persebaya Azrul Ananda pada Rabu (5/2). Berdasarkan hasil diskusi, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akan dipersiapkan menjadi sport tourism. Dengan demikian, GBT Surabaya tidak hanya sebagai tempat berolahraga saja, tetapi bisa menjadi salah satu tempat rekreasi.

"GBT Surabaya memiliki potensi menjadi sport tourism seperti stadion-stadion yang ada di Eropa, seperti stadion (kandang) Chelsea atau Madrid. Maka, bisa digunakan sebagai tempat wisata saat tidak ada pertandingan olahraga," ujarnya.

Ia meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya untuk lebih aktif dalam menjajaki kerjasama dengan perhotelan, restoran, dan agen perjalanan dari berbagai daerah di Indonesia untuk menawarkan paket-paket wisata maupun beragam agenda yang ada di calender event 2025.

"Di dalam paket wisata dan calender event kita bisa koneksikan dengan wisata lain yang ada di berbagai daerah, contoh Bromo atau Dieng. Nanti bisa bekerjasama dengan Kota Malang, Banyuwangi maupun yang lainnya dan mereka juga bisa bekerjasama dengan kita," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025