Sumenep - Sebanyak 34 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau miskin diterima di SMAN 1 Sumenep yang berstatus rintisan sekolah berstandar internasional, melalui jalur khusus. Kepala SMAN 1 Sumenep, M Sadik, Kamis, menjelaskan, penerimaan siswa baru di sekolahnya melalui tiga jalur, yakni prestasi, reguler atau pendaftaran secara konvensional, dan khusus yang diperuntukkan bagi siswa berprestasi dari keluarga miskin. "SMAN 1 Sumenep yang berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) wajib menerima siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu atau miskin, melalui jalur khusus. Untuk tahun ajaran 2012-2013, siswa yang kami terima dari jalur khusus tersebut sebanyak 34 orang," katanya di Sumenep, Jawa Timur. Sementara siswa baru yang diterima melalui jalur prestasi sebanyak 50 orang, dan jalur reguler sebanyak 208 orang. "Secara keseluruhan, siswa yang diterima oleh SMAN 1 Sumenep pada tahun ajaran 2012-2013 sebanyak 292 yang akan kami bagi menjadi sembilan rombongan belajar atau kelas," ujarnya. Sadik mengatakan, siswa yang diterima melalui jalur khusus tidak akan dikenai biaya apa pun, termasuk biaya operasional sekolah yang bersifat bulanan, hingga lulus. "Namun, bisa jadi jumlah siswa yang mendapat toleransi berupa keringanan maupun pembebasan biaya operasional bulanan, lebih dari 34 orang (jalur khusus), karena siswa dari jalur reguler punya peluang untuk mengajukan permohonan toleransi," paparnya. Pada tahun ajaran 2011-2012, jumlah siswa SMAN 1 Sumenep lewat jalur khusus dan mendapat toleransi berupa pembebasan maupun keringanan biaya operasional bulanan, sebanyak 58 orang.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012