Situbondo - Mahasiswa Akademi Seni Rupa dan Desain "Modern School of Design" Yogyakarta Miko Wibowo terpilih menjadi juara pertama lomba desain "wallpaper" dan poster yang diselenggarakan oleh Internet Cerdas Indonesia di Situbondo, Jatim.
Pendiri komunitas Internet Cerdas Indonesia (ICI) Rahmat Saputra di Situbondo, Sabtu menjelaskan, Miko menampilkan karya berjudul "Think Smart" yang menggambarkan perangkat komputer dengan bentuk seperti muka sedang tersenyum.
"Untuk juara kedua disabet oleh Ach Arfan Adinata mahasiswa asal Bangkalan yang menggambarkan seorang pemuda yang sukses memanfaatkan internet untuk bisnis," katanya.
Juara utama ketiga diaih oleh Fadel Arif Aztamurri, seorang pelajar SMA asal Parupuk Tabing, Padang, Sumatera Barat. Fadel mengirimkan karya dengan ilustrasi bahwa untuk belajar, kini tidak perlu buku, melainkan dengan internet.
Selain memilih tiga juara utama, panitia lomba juga memilih tiga juara favorit, yakni juara pertama Jaja Irianto, wiraswasta asal Madiun, Jatim. Juara kedua Irfan Wiguna, pelajar SMA asal Padang dan juara ketiga Oky Handiman, mahasiswa asal Bandung.
Rahmat mengemukakan bahwa selama tiga bulan pendaftaran, panitia menerima 65 karya desain dari berbagai wilayah di Indonesia. Pihaknya bersyukur karena para peserta dan pemenang justru ada dari kalangan pelajar sehingga cukup menggembirakan untuk penggunaan internet secara sehat.
Ia menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengampanyekan penggunaan internet secara cerdas, positif dan produktif. Sadar atau tidak, internet telah menjadi sumber informasi yang sangat efektif dan mempengaruhi penggunanya.
"Transformasi budaya, terlepas dari positif atau negatif sangat mudah terwujud berkat akses tanpa batas dari internet. Berbagai dampak negatif pun telah menanti kita saat berselancar di internet," katanya.
Menurut dia, akan sangat sulit bagi pemerintah atau siapapun yang ingin menfilter atau mengendalikan akses informasi ini jika tidak ada kesadaran dari pengguna itu sendiri.
"Kami berharap, semoga seluruh peserta dan simpatisan lomba desain ICI ini, memiliki visi yang sama dengan kami untuk membangun generasi-generasi unggul. Generasi yang dapat memfilter berbagai informasi yang dengan bebas dapat ditemukan di internet," ucapnya.
Ia mengemukakan bahwa tidak hanya dalam dunia pendidikan, internet juga bisa menjadi langkah awal yg paling mudah dan realistis untuk belajar atau mulai berwirausaha tanpa perlu modal besar, seperti memulai usaha konvensional.
"Jiwa dan semangat entrepreneurship dapat dibangun mulai dari internet. Itu juga yang menjadi salah satu program unggulan Komunitas ICI. Kami ingin mengambil bagian untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda agar memiliki mental entrepreneurship yang menghargai sebuah proses, bukan instant atau cepat kaya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012