Bojonegoro - Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro menyerahkan sepenuhnya teknis pengumuman hasil ujian nasional (UN) SMA, MA dan SMK di daerah setempat kepada sekolahnya masing-masing. Kepala Bidang Pendidikan Menengah SMP, SMA dan SMK Disdik Bojonegoro Hanafi, Jumat, mengatakan pengumuman hasil kelulusan UN dilakukan secara serentak di semua lembaga penyelenggara UN, Sabtu (26/5) pukul 09.00 WIB. Teknisnya, lanjutnya, pengumuman diperbolehkan dilakukan secara terbuka di sekolahan atau tertutup melalui surat yang diberikan kepada siswa. Menurut dia, kalau pengumuman dilakukan secara terbuka, diminta ada petugas kepolisian untuk mengamankan lingkungan sekolah setempat. "Biasanya lembaga penyelenggara UN sudah tahu, sebaiknya, pengumumannya secara terbuka atau tertutup," ungkap Hanafi, didampingi Kasi Pembelajaran SMP, SMA, SMK, Soewanto. Yang jelas, ia mengimbau, para siswa tidak usah melakukan konvoi, termasuk melakukan aksi corat-coret pakaian, untuk merayakan kelulusan. "Perayaan kelulusan bisa dengan cara lain, misalnya, mengumpulkan pakaian kemudian diserahkan kepada mereka yang membutuhkan," katanya, memberikan gambaran. Ditanya hasil UN, Soewanto menyebutkan, UN tahun ini, ada sembilan siswa yang tidak lulus, dengan rincian SMA swasta satu siswa, MA tiga siswa, SMK negeri dua siswa dan swasta tiga siswa. "Prosentase kelulusan siswa SMA, MA dan SMK, semakin meningkat, dibandingkan prosentase kelulusan UN tahun lalu," katanya, tanpa menyebutkan secara rinci. Peserta UN tahun ini, berdasarkan data, SMA 4.703 siswa, SMA LB tujuh siswa, SMK 4.961 siswa dan MA 2.833 siswa, baik negeri maupun swasta. Secara terpisah Kepala SMAN 1 Bojonegoro Pudji Widodo mengatakan, pengumuman UN di tempatnya, akan dilakukan secara terbuka dengan memasang di papan pengumuman. Bahkan, pengumuman kelulusan siswa setempat, juga bisa dilihat melalui web SMAN 1. "Bagi siswa yang sekarang berada di luar kota mengikuti bimbingan belajar tidak harus pulang ke Bojonegoro, bisa melihat melalui web," katanya, menjelaskan. (*).

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012