Bojonegoro - Pendaftar ke rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) SMPN 2 dan SMAN I Bojonegoro, Jatim, pada tahun ajaran 2012/2013 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala SMPN 2 Bojonegoro Ali Fatikin, Kamis, mengatakan, meningkatnya jumlah pendaftar ke RSBI tersebut merupakan bentuk peningkatan kepercayaan masyarakat. Ia mencontohkan, peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan di SMPN 2 di antaranya secara rutin mendatangkan guru luar negeri seperti dari Amerika Serikat dan Australia untuk mengajar di sekolah setempat. Jumlah pendaftar RSBI SMPN 2 Bojonegoro mencapai 600 siswa, namun peserta yang hadir mengikuti tes pada 19-20 Mei sebanyak 586 siswa.. "Siswa yang diterima tujuh kelas, dengan jumlah 28 siswa per kelas, tidak berbeda dengan siswa yang diterima tahun lalu," kata Ali Fatikin didampingi Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rasmadi. Menurut dia, jumlah peserta tes di SMPN 2 tahun ini, meningkat tajam, dibandingkan jumlah peserta tes tahun lalu, yang hanya 332 siswa. Bahkan, jumlah peserta tes tersebut, lebih tinggi dibandingkan peserta tes di RSBI SMPN I yang jumlahnya hanya 570 siswa. Rasmadi menambahkan, penentuan kelulusan peserta tes yakni berdasarkan hasil nilai tes 75 persen, piagam penghargaan 15 persen, dan nilai ebtanas murni SD 10 persen. "Pengumuman siswa yang diterima, dijadwalkan pada 27 Juni mendatang," terangnya. Secara terpisah Kepala SMAN I Bojonegoro Pudji Widodo didampingi Ketua PPDB, Dwi Agung, mengatakan, pendaftar di SMAN I sebanyak 666 siswa, tapi yang hadir mengikuti tes sebanyak 642 siswa. Jumlah peserta tes tersebut, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 614 siswa. "Pelaksanaan tes sudah rampung, siswa yang diterima sebanyak 256 siswa," katanya menjelaskan. Pudji mengatakan, siswa yang lolos tes dari keluarga tidak mampu, dibebaskan dari berbagai biaya pendidikan. "Kami mengumumkan di dalam brosur, sesuai ketentuan kuota siswa keluarga tidak mampu sebanyak 20 persen dari siswa yang diterima," katanya menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012