Surabaya - Pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di SDN Gadel II/557 Surabaya yang dikenal dengan kasus contek massal pada tahun 2011, tampak berlangsung kondusif.
"(Pelaksanaan ujian) masih cukup kondusif dan tidak menegangkan, bahkan semua siswa datang tepat waktu," kata pengawas independen (PI), Trias Kartika Sari, di sela-sela pengawasan di SDN Gadel II Surabaya, Senin.
Secara terpisah, Kepala SDN Gadel II/557, Surabaya, Minarti, mengaku, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan para wali murid untuk tetap tenang dalam pelaksanaan UASBN, karena penyelenggaraannya dijamin tidak akan seperti tahun sebelumnya.
"Sejak saya dilantik pada 1 Maret lalu, semua wali murid sudah kami undang untuk pemantapan. Saya minta agar mantap dan tidak ada pikiran, apalagi gelisah dengan UASBN kali ini," kata perempuan yang mantan Kepala SDN Tambaksari.
Ia juga meminta wali murid tidak terlalu menekan siswa untuk target tertentu dalam UASBN. "Alhamdulillah, antarwali murid telah ada titik temu untuk bersama-sama melaksanakan UASBN dengan kondusif. Yang terpenting adalah, kami tidak mengungkit masa lalu," katanya.
Data di Dinas Pendidikan Surabaya mencatat peserta UASBN ada 45.833 siswa yang tersebar di 968 lembaga penyelenggara ujian yakni 663 sekolah penyelenggara SD, 143 sekolah penggabung SD, 77 sekolah penyelenggara MI, dan 62 sekolah penggabung MI. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012