Surabaya - Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Noboru Nomura membuka "Bunkasai 2012" (Festival Budaya Jepang) di Gedung F Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Minggu. Pembukaan festival bertema "Furusato" (kampung halaman) yang ditandai dengan pemukulan gong dan dekorasi gedung ala Jepang itu, dihadiri puluhan pelajar SMA/SMK se-Jatim yang memiliki pelajaran Bahasa Jepang. "Festival ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi ambillah hikmah dari budaya yang ada untuk kearifan hidup kita. Apalagi Jurusan Sastra Jepang Unitomo berdiri sejak 1992, tentu usianya sudah dewasa," kata Nomura. Dalam kesempatan itu, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya itu juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Unitomo yang meraih juara kedua dalam Lomba Pidato Bahasa Jepang tingkat Jatim. "Juara pertama lomba itu dari Unibraw Malang dan juara ketiga dari Untag Surabaya, tapi hanya juara pertama dan kedua yang berhak untuk mengikuti lomba serupa di tingkat nasional di Jakarta pada 9 Juni," paparnya. Menanggapi sambutan Rektor Unitomo Dr Ulul Albab bahwa "k-pop" dari Korea akhir-akhir ini makin "ngetop" di Indonesia, ia justru mengharapkan kebudayaan Indonesia lebih berkembang daripada kebudayaan lainnya. "Pemahaman terhadap budaya bangsa lain hanyalah untuk memperlancar komunikasi, karena pemahaman bahasa asing tanpa pemahaman budaya negara asing itu akan mengalami hambatan dalam komunikasi," ucapnya. Sementara itu, Humas Bunkasai 2012, Indah mengatakan festival budaya Jepang menyajikan berbagai kategori lomba tingkat SMA, seperti cerdas cermat, shodou (kaligrafi Jepang), mukshi banashi (bercerita tanpa teks), dan rodoku (membaca teks tulis berbahasa Jepang). "Ada pula kategori lomba tingkat umum, seperti karaoke lagu Jepang (grup), karaoke lagu Jepang (solo), chiisai manga (membuat komik mini), dan 'design character' (desain tokoh animasi Jepang)," katanya, didampingi Kabid Humas Unitomo, Agustiawan Djoko Baruno SE MM. Menurut dia, Bunkasai 2012 juga dimeriahkan dengan pertunjukan "Tomoyosoran" (klub tari Yosakoi di Unitomo) dan Kendo (bela diri Jepang) serta demonstrasi dari klub-klub Jepang di Unitomo. Klub-klub Jepang di Unitomo antara lain ryouri (klub masakan Jepang), toshokoona (klub pecinta film Jepang), yosakai (klub tarian Jepang), chanoyu (upacara minum teh), origami (seni melipat kertas), ikebana (seni merangkai bunga), igo (permainan catur ala Jepang), dan shodou (kaligrafi Jepang). "Festival juga dimeriahkan penampilan perform dari Yui Lovers (perform cosplay), Otaku Band, Akiba Street Band, serta bazar makanan Jepang, dan stand komunitas Jepang di Jatim," paparnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012