Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, mengingatkan semua pihak untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang akhir-akhir ini terjadi khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Masyarakat perlu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Ini musim hujan, informasi dari BMKG perlu diantisipasi," kata Mayjen TNI Rudy Saladin, usai bertemu dengan pimpinan media Jawa Timur di Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat.
Menurutnya, pihaknya dengan pemerintah provinsi dan Polda Jatim telah melakukan mitigasi terhadap sejumlah kemungkinan yang berdampak pada masyarakat.
"Kami yakin dengan dukungan semua pihak, masalah ini bisa diantisipasi," ujarnya.
Mayjen TNI Rudy Saladin, juga minta pada semua pihak untuk menjaga kondusifitas dan keamanan pada perayaan Tahun Baru 2025.
Sementara itu sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 Wilayah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Secara khusus, Pj gubernur menyampaikan, rakor ini merupakan bentuk upaya nyata bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Utamanya pada musim hujan dan momen libur Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pemprov juga membuat keposkoan siaga bencana hidrometeorologi, apel siaga dan gelar peralatan serta pengecekan Early Warning System (EWS), serta dukungan logistik dan peralatan yang diserahkan kabupaten/ kota.
Berdasar catatan, di Jawa Timur pada periode 1 Januari hingga 16 Desember sebanyak 370 bencana, secara khusus, dimulainya hidrometeorologi basah di Jawa Timur per 1 November – 17 Desember 2024 terdapat 62 kejadian dengan kategori sedang berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024