Surabaya - Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk Area East I optimistis jumlah pelanggan di Madura meningkat menjadi 1,5 juta pelanggan pada tahun 2012 mengingat potensi pasar di Pulau Garam terhadap layanan telekomunikasi masih cukup besar. General Manager Sales PT XL Axiata Tbk Area "East I", Liedya Andayani, meyakini, jumlah pelanggan tersebut dapat tercapai menyusul banyaknya program retensi yang diadakan oleh perusahaan telekomunikasi itu. "Kalau sampai sekarang, jumlah pelanggan kami di Madura mencapai 1,1 juta pelanggan," katanya, ditemui di kantornya, di Surabaya, Rabu. Menurut dia, dari jumlah pelanggan di Madura sebanyak 1,1 juta pelanggan sekitar 470.000 pelanggan di antaranya merupakan masyarakat telekomunikasi yang berada di Sampang dan Bangkalan. "Sementara, sebanyak 285.000 pelanggan dari Sumenep dan 285.000 pelanggan Pamekasan," ujarnya. Dari banyaknya pelanggan tersebut, jelas dia, besaran "Average Revenue Per User/ARPU" pelanggan di Madura mencapai Rp45.000 per bulan. "Pencapaian itu ditunjang oleh besarnya kebutuhan masyarakat telekomunikasi terhadap layanan telepon 'voice'," katanya. Bahkan, sebut dia, trafik pemakaian telepon di Pulau Garam meningkat dua kali lipat dibandingkan normal dan mayoritas dilakukan di atas pukul 18.00 hingga malam hari. "Apabila dirinci lebih lanjut, dominasi antara 65-70 persen merupakan layanan telepon, 20 persen pesan singkat (SMS), dan sisanya layanan data," katanya. Di sisi lain, tambah dia, secara keseluruhan jumlah pelanggan di Jatim mencapai 6,4 juta per Maret 2012. Dari angka tersebut, antara 45-50 persen merupakan layanan telepon "voice", 30 persen SMS, dan 20 persen layanan data. "Sementara, di provinsi ini pelanggan yang memberikan kontribusi besar di Jatim berasal dari Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Malang," katanya. Dengan besarnya jumlah pelanggan di Area "East I", lanjut dia, pada tahun ini pihaknya terus menjalin hubungan baik dengan mitra bisnis, memperbaiki kualitas jaringan, dan mempertahankan jumlah pelanggan. Salah satunya, fokus meningkatkan jaringan 3G dengan menambah "BTS" sebanyak 2.893 unit di wilayah kerjanya. "Hal tersebut seiring dengan target kenaikan jumlah pengguna layanan kami yang meningkat 200 persen pada tahun ini," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012