Malang - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini akan memiliki embarkasi untuk calon haji yang berasal dari wilayah Malang dan sekitarnya.
Wali kota Malang Peni Suparto, Selasa mengatakan, jika Bandara Abd Saleh menjadi bandara internasional maka pembangunan embarkasi haji tersebut akan semakin terbuka, dan ke depan juga akan memudahkan para calon jamaah haji dari Kota Malang dan sekitarnya.
"Kami siap membangun embarkasi haji, dan jika program ini terealisasi maka calon jamaah haji dari Kota Malang dan sekitarnya bisa menghemat biaya dan waktu, karena tidak perlu lagi jauh-jauh ke Juanda dan menginap di asrama haji Sukolilo," ujar Peni.
Hanya saja, lanjutnya, pihaknya harus menyiapkan payung hukumnya terlebih dahulu serta berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Ia mengakui, keberadaan Bandara Abd Saleh menjadi bandara internasional tidak hanya membuka peluang untuk membangun embarkasi haji, tapi juga arus kunjungan wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat Malang raya.
Transportasi yang memadai, lanjutnya, juga akan membuka peluang yang cukup besar bagi masuknya investasi, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).
"Kami berharap perubahan status Bandara Abd Saleh menjadi bandara internasional ini segera terwujud, sehingga program pembangunan embarkasi haji juga secepatnya terealisasi," ucap Ketua DPC PDIP Kota Malang tersebut, menegaskan.
Beberapa waktu lalu Peni juga mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan asrama haji di kawasan Buring, Kecamatan Kedungkandang seluas lima hektare, bahkan pembangunannya akan dimulai tahun 2013.
Jamaah haji dari wilayah Malang raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang) setiap tahunnya terus bertambah dan rata-rata lebih dari 3.500 orang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012