Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, berkomitmen memberantas praktik pungutan liar dilakukan pihak sekolah dan siap memberikan sanksi atas laporan yang dimasukkan ke pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan di Kediri, Rabu, mengemukakan pihaknya menggelar sosialisasi program Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) menggandeng Polres Kediri Kota.
Kegiatan itu dimaksudkan agar peserta mengetahui tempat, jenis-jenis, atau perbuatan yang masuk ruang lingkup atau kategori pungutan liar dan sanksi hukum atas perbuatan tersebut.
"Tujuan kami supaya sekolah memahami mana itu pungli, sumbangan, iuran. Maka dari itu kami mengundang narasumber dari Polres Kediri Kota agar memberikan pemahaman kepada peserta," katanya.
Baca juga: Pemkot Kediri gandeng Brigif tingkatkan kedisiplinan petugas disdik
Ia mengatakan kasus pungli tidak ditemukan di sekolah-sekolah di Kota Kediri. Namun, kegiatan seperti ini penting digelar untuk menanamkan pemahaman kepada pihak sekolah supaya tidak terjadi kasus pungli di kemudian hari.
"Intinya segala macam pungutan tidak diperkenankan, kalau sumbangan silakan. Bedanya, kalau sumbangan itu semampu orang tua dan atas kesepakatan orang tua," kata dia.
Dinas Pendidikan juga siap memberikan edukasi kepada pihak sekolah serta menindak tegas apabila terbukti terjadi kasus pungli.
"Kalau ada aduan dari wali murid atau warga, langsung kami tindaklanjuti dengan mengonfirmasi ke sekolah. Kalau benar adanya, akan kami hentikan dan kita kembalikan uangnya," kata dia.
Ia berharap, dengan kegiatan sosialisasi ini, sekolah-sekolah di Kota Kediri bersih dari pungli. Selain itu, setiap kegiatan yang dilaksanakan berdasar pada musyawarah dengan wali murid dan atas dasar sumbangan, bukan pungutan.
Kanit Pidkor Polres Kediri Kota Ipda Iwan Sulaimanyang menyampaikan materi berjudul program Saber Pungli.
Ia menjelaskan berbagai hal yang termasuk pungutan liar, termasuk konsekuensi hukum yang bisa saja menjerat pelaku jika terbukti melakukan pungutan liar.
Kegiatan itu diikuti perwakilan dari sekolah, baik SDN maupun SMPN se-Kota Kediri. Mereka antusias mengikuti kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024