Malang - Pelaksanaan program KTP Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sampai sekarang belum dilaksanakan karena terhambat peralatan dari Kemendagri yang hingga saat ini belum datang. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang Purnadi, Senin, mengemukakan, seharusnya peralatan tersebut sudah datang awal Februari lalu dan awal April sudah dilakukan perekaman data wajib KTP. "Khabarnya akhir April ini peralatan itu baru datang dan langsung didrop ke masing-masing kecamatan. Kalau datangnya peralatan saja molor, kemungkinan besar penuntasannya juga molor," katanya. Menurut dia, setelah semua peralatan perekaman data, seperti alat iris mata, foto dan sidik jari sudah datang, pihaknya akan langsung menggelar pelatihan bagi [etugas dan operator perekaman data, apalagi jaringan internet di masing-masing kecamatan juga sudah terpasang. Hanya saja, lanjutnya, sesuai arahan Bupati Rendra Kresna, perekaman data e-KTP itu nanti tidak dipusatkan di masing-masing kecamatan, namun di desa, karena untuk lebih mendekatkan masyarakat wajib KTP. Teknisnya, kata Purnadi, jadwal perekaman data tetap disusun di kecamatan, namun pengambilan datanya di masing-masing desa hingga tuntas. Jika satu desa sudah selesai, maka pindah ke desa lainnya, sehingga penumpukan masyarakat ada di tingkat desa, bukan kecamatan. Menyinggung target penuntasan perekaman data e-KTP tersebut, Purnadi mengatakan, akhir September mendatang, dengan catatan seluruh warga yang mendapat undangan bisa hadir dan langsung bisa diambil datanya. "Paling lambat akhir tahun ini. Sebab, jika masih ada warga yang sudah mendapat undangan tidak bisa hadir dan baru mengurus e-KTP-nya tahun depan, maka mereka dikenakan biaya sebesar Rp35 ribu per orang," tegas Purnadi. Warga Kabupaten Malang yang wajib e-KTP mencapai 2,2 juta jiwa dari seluruh jumlah penduduk yang mencapai 3 juta jiwa. Sementara pelaksanaan perekaman data e-KTP di Kota Malang sudah hampir rampung (90 persen) dan dijadwalkan akhir April ini sudah tuntas seluruhnya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012