Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya mengakibatkan banjir di kawasan Jalan Raya Tengger Kandangan, Kelurahan Kandangan, Surabaya setinggi sekitar 45 centimeter atau selutut orang dewasa.

Lurah Kandangan Aiskhresna mengatakan di wilayah tersebut memang sering terjadi banjir jika hujan dengan intensitas tinggi karena sungai di wilayah Tengger debit airnya meningkat, namun untuk tahun ini pihaknya sudah mengupayakan agar lebih cepat surutnya.

"Karena memang wilayahnya agak rendah dan setiap tahun banjir jika hujannya deras," kata Aiskhresna saat dihubungi ANTARA, Jumat.

Namun, pihaknya sudah melakukan upaya dengan memasang saluran-saluran untuk membuang kubangan air dan memasang dua pompa di kawasan tersebut.

"Kami sudah berupaya memasang saluran-saluran pembuangan air dan memasang dua pompa, namun tadi belum bisa berfungsi dengan baik," ucapnya.

Ais, sapaan akrabnya, memastikan jika Jumat (29/11) malam petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya segera melakukan perbaikan untuk kedua pompa tersebut.

"Dari dinas terkait malam ini akan memperbaiki pompa tersebut agar debit airnya cepat berkurang jika terjadi hujan deras lagi," tuturnya.

Ais menjelaskan, banjir yang menggenang di wilayah Tengger Kandangan hanya berlangsung selama 30 menit, karena petugas gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DSDABM dan  Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya juga turut membantu.

"Tidak lama untuk banjirnya tadi, sekitar 30 menit sudah surut karena memang airnya antri untuk masuk ke sungai," kata Ais.

Sementara itu, petugas command center 112 Kota Surabaya Awang melaporkan banjir di Tengger Kandangan sudah ditangani langsung oleh petugas gabungan dengan dilakukan penyedotan.

"Genangan di Jalan Raya Tengger Kandangan sudah selesai dilakukan penyedotan dan saat ini sebagai jalan sudah bisa dilalui kembali," ucap Awang dalam laporannya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024