Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memantau proses rekapitulasi hasil Pilkada 2024 dengan aplikasi Sirekap dan secara manual dengan Microsoft Excel berupa rekap surat suara di masing-masing desa.
"Kami pada hari Sabtu (30/11) akan menggelar pelaksanaan rekapitulasi serentak di tingkat kecamatan," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim di Kediri, Jumat.
Nanang mengatakan bahwa pihaknya memonitor dengan aplikasi Sirekap apabila tidak terkendala sinyal. Akan tetapi, pihaknya juga menyiapkan data manual Excel (Microsoft Excel) berupa rekap surat suara perolehan suara di masing-masing desa berdasarkan penghitungan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS)
Ketua KPU Kabupaten Kediri ini memastikan bahwa seluruh formulir C plano hasil sudah berada di gudang. Dalam hal ini, pihaknya juga punya foto dan soft copy jika diperlukan secara materi dibuka dan tidak ditemukan hard copy sehingga dengan adanya foto juga memudahkan saat diperlukan.
"Saat ini seluruh logistik sudah berada di kecamatan," ucapnya.
Anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), kata Nanang, sudah menyelesaikan penghitungan suara di TPS, dan seluruhnya sudah terlaporkan pada hari Rabu (27/11) sekitar pukul 17.15 WIB.
Untuk logistik, kata dia, seluruhnya langsung dikirimkan kembali, termasuk kotak suara dengan perlengkapannya, ke desa, kemudian dibawa ke kecamatan.
"Seluruh logistik sudah terkumpul di gudang kecamatan pada hari Kamis (28/11) pukul 10.00 WIB. Tinggal menunggu tanggal 30 November 2024 untuk pelaksanaan rekap serentak di tingkat kecamatan," kata dia.
Ia memastikan pula bahwa tidak ada kendala berarti selama pemberian hak suara Pilkada 2024.
KPU RI, menurut dia, banyak memberikan ruang yang membuat KPU di daerah bisa mengambil keputusan dengan catatan yang jelas, termasuk terkait dengan surat suara di TPS, pemungutan suara, dan catatan pemilih tambahan dengan aturan yang jelas.
Setelah proses rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, lanjut dia, baru dilakukan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten pada tanggal 3 Desember 2024.
Pilkada Kediri 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Deny Widyanarko-Mudawamah dan pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.
Pilkada di daerah ini diikuti 1.254.964 pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, sebanyak 630.299 laki-laki dan 624.665 perempuan.
Aspirasi politik mereka diberikan di 2.344 tempat pemungutan suara (TPS) dan empat TPS lokasi khusus yang ada di pondok pesantren, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024