Penjabat Wali Kota Probolinggo Taufik Kurniawan meminta warga untuk mewaspadai adanya provokasi menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak untuk menjaga suasana di Kota Probolinggo, Jawa Timur agar tetap kondusif dan aman.
Pj Wali kota Taufik mengendarai sepeda motor bersama anggota Forkopimda Kota Probolinggo, Ketua KPU Radfan Faisal, dan Ketua Bawaslu Johan Dwi Angga didampingi ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Kejaksaan, Satpol PP untuk memantau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa (26/11) malam.
"Saya berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada jelang coblosan karena masih rawan dengan kampanye terselubung dan masyarakat harus berhati-hati, tidak mudah terprovokasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Probolinggo, Rabu.
Baca juga: Polresta Probolinggo geser pasukan pastikan keamanan TPS Pilkada
Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak terkait atau aparat penegak hukum terpadu (Gakkumdu) apabila merasa ada pelanggaran yang dialami atau melihat di sekitar lokasi kejadian.
Rombongan menuju ke TPS 02 di Jalan Ikan Hiu Kelurahan Mayangan sebelum bergeser ke TPS 08 di Jalan Flamboyan Kelurahan Pilang. Selain melihat kondisi dan posisi TPS. Wali Kota Taufik juga menanyakan pada KPPS dan anggotanya, perihal kesiapan pelaksanaan jika mendadak hujan.
"Kami juga memantau ketersediaan tempat duduk untuk mengantri khususnya kursi prioritas bagi lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas," tuturnya.
Taufik juga meminta masyarakat berpartisipasi aktif memberikan hak suaranya pada pemungutan suara untuk menyukseskan pilkada serentak memilih wali kota dan wakil wali kota untuk lima tahun ke depan.
"Bagi petugas KPPS juga diharapkan bisa menjaga kondisi fisiknya agar tetap sehat. Dengan cara tidak memforsir sedemikian berat, namun harus dipikirkan juga waktu jeda istirahat," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal mengatakan jika distribusi dari gudang logistik kelurahan menuju TPS diperkirakan mulai pada Rabu pukul 04.00 WIB.
"Masing-masing PPS sudah bisa mengatur dan memperkirakan durasi waktunya karena di kelurahan itu ada yang jumlah TPS-nya banyak, namun armada terbatas, serta boleh didistribusikan jika personel di TPS itu siap," tuturnya.
Ia mengatakan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga diwajibkan mendampingi proses distribusi hingga sampai di TPS untuk memastikan bahwa kotak yang berisi surat suara masih tersegel dengan baik.
Pilkada Kota Probolinggo tahun 2024 diikuti empat pasangan calon yakni Aminuddin-Ina Buchori, Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut, Habib Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin, dan Sri Setyo Pertiwi-Muhammad Rahman.
KPU Kota Probolinggo menetapkan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 179.406 orang, dengan rincian 91.436 orang pemilih perempuan dan 87.980 orang pemilih laki-laki yang tersebar di lima kecamatan. KPU juga telah menetapkan sebanyak 326 TPS, termasuk dua TPS khusus di Lapas Kelas II B Probolinggo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024