Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jatim, mempersiapkan warga miskin di daerah setempat, yang direncanakan menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), dari kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM), agar bisa tepat sasaran.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Machmuddin, Rabu mengatakan, warga miskin yang direncanakan, menerima BLSM, memanfaatkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2010, yang jumlahnya sebanyak 216.626 kepala keluarga (KK).
"Pemkab mengusulkan semua warga miskin tersebut, bisa menerima bantuan dari kompensasi pengurangan subsidi BBM," katanya, menjelaskan.
Hanya saja, katanya, pemkab belum tahu pasti jumlah besarnya BLSM dan apakah semua warga miskin tersebut, bisa menerima BLSM. Namun, kalau saja jumlah warga miskin di daerah setempat, tidak semuanya menerima BLSM, agar penyalurannya tepat sasaran, penentuan kriterianya akan memanfaatkan data BPS.
Alasannya, menurut dia, di dari data BPS dengan jumlah 216.626 KK itu, terbagi menjadi tiga yaitu warga hampir miskin, miskin dan sangat miskin."Agar tepat sasaran prioritasnya jelas warga sangat miskin," katanya, menegaskan.
Berdasarkan data, jelasnya, Bojonegoro, masih memiliki warga sangat miskin sebanyak 22.370 KK yang tersebar merata di 27 kecamatan, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Baureno, sebanyak 2.098 KK. Lainnya, di Kecamatan Ngasem, Kalitidu, Trucuk, Kota, Balen, Sumberrejo, Dander dan Kanor, berkisar 1.000-1.900 KK.
"Kecamatan lainnya jumlah warga sangat miskin dibawah 1.000 KK," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012