Delegasi Uni Eropa di Indonesia bersama Universitas Airlangga (Unair) berkomitmen menguatkan kolaborasi akademik dan pertukaran di berbagai bidang melalui pembukaan European Union (EU) Centre di Kampus B Unair Surabaya, Kamis.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengatakan EU Centre di Unair diharapkan mendorong kerja sama dan pertukaran antara Indonesia dan Uni Eropa demi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
“EU Centre akan menyediakan akses ke materi-materi penting tentang Uni Eropa serta memberdayakan pemuda-pemudi dan komunitas akademis Indonesia,” kata Chaibi seperti dikutip pernyataan tertulis Delegasi EU di Indonesia di Jakarta.
Menurut dia, EU Centre dirancang sebagai pusat kolaborasi akademik dan penguatan pemahaman terkait nilai-nilai Uni Eropa.
Untuk itu, EU Centre terbuka bagi masyarakat yang hendak mengakses informasi terkait Uni Eropa, termasuk peluang pertukaran pelajar dan kebudayaan di Eropa.
EU Centre di Unair ke depannya akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan rutin, termasuk sesi kuliah, diskusi, seminar, lokakarya, perlombaan, dan festival budaya, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang Uni Eropa dan mempererat hubungan Uni Eropa-Indonesia.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih mengatakan inisiatif pendirian EU Centre di kampusnya itu selaras dengan visi universitas untuk meningkatkan keterlibatan global dan menyediakan sumber daya terbaik bagi para mahasiswa.
“EU Centre akan menjadi fasilitas unik untuk memperluas wawasan mahasiswa kami tentang hubungan Uni Eropa dan membuka pintu bagi peluang akademis baru,” katanya.
Prof. Nasih juga menyoroti bahwa saat ini, pihaknya telah memiliki 57 perjanjian kerja sama dengan 45 institusi pendidikan di 20 negara anggota Uni Eropa.
Dengan demikian, EU Centre diharapkan dapat menjadi jembatan yang menguatkan kolaborasi antara Unair dengan Uni Eropa serta negara-negara anggotanya, terutama dengan komunitas akademik dan universitas.
Selain melalui pembukaan EU Centre, Uni Eropa dan Unair turut menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang menetapkan kerangka kerja untuk kolaborasi dalam berbagai aktivitas, termasuk sesi kuliah dengan duta besar, sesi informasi tentang beasiswa yang didanai Uni Eropa, dan peluang magang bagi mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024