Bojonegoro - Banjir merendam sejumlah kawasan di Bojonegoro, Jatim, akibat hujan deras yang melanda daerah setempat lebih dari satu jam, Minggu. "Selama musim hujan ini, baru kali ini banjir terjadi di lokasi pemandian disini," kata seorang karyawan Bojonegoro "Water Sport", Vega. Hujan deras melanda kawasan Bojonegoro dan sekitarnya mulai pukul 16.45 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Di lokasi kolam renang BWS, air kolam renang menjadi penuh dan melimpas mengenangi perkantoran dan kafe di kawasan itu hingga setinggi mata kak orang dewasai. Hujan deras dan banjir yang merendam BWS itu menyebabkan pengunjung bergegas mengamankan diri. "Ketinggian air sepanjang jalan yang ada di depan BWS setiap hujan deras selalu setinggi lutut orang dewasa," kata seorang karyawan lainnya, Aries, menambahkan. Akibat hujan juga merendam puluhan rumah warga di Desa Sumbang, Desa Ngroworejo, Sukorejo, di Kecamatan Kota. Selain itu, air hujan juga merendam sejumlah jalan protokol, mulai Jalan Panglima Sudirman, Teuku Umar, juga jalan protokol lainnya, dengan ketinggian air berkisar 30-50 meter. Menurut seorang warga Desa Sumbang, Kecamatan Kota, Ade Irawan, genangan banjir yang merendam pemukiman warga di wilayahnya tersebut, tergolong parah, dibandingkan dengan genangan air hujan yang terjadi selama musim hujan ini. "Surutnya bisa beberapa jam, sebab hujan yang terjadi deras dan merata di Bojonegoro," katanya menjelaskan. Secara terpisah Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto, menyatakan, pihaknya masih tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir di kawasan Bojonegoro dan sekitarnya. "Meskipun posko bersama bencana sudah berakhir sejak 22 Maret, kewaspadaan menghadapi bencana tetap kita lakukan," katanya, menjelaskan. Ia mengaku belum menerima laporan adanya banjir bandang yang disebabkan hujan deras yang melanda kawasan Bojonegoro dan sekitarnya. "Sejauh ini, belum ada laporan masuk terjadi banjir bandang," katanya menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012