Pamekasan - Dinas Pendidikan (Disdik), Pamekasan menargetkan tahun 2014, semua masyarakat di wilayah itu bebas dari buta huruf. "Saat ini kami terus berupaya untuk menekan angka buta huruf melalui program pendidikan luar sekolah," kata Kasi Pendidikan Luar Sekolah Disdik Pamekasan Abd Kholik, Sabtu. Ia menjelaskan, target bebas buta huruf pada 2014 ini, sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. Saat ini di Pamekasan jumlah warga buta huruf mencapai sebanyak 91.000 orang, tersebar di berbagai wilayah kecamatan. "Tahun ini kami menargetkan bisa memberantas buta huruf sebanyak 10.000 orang," kata Kholik. Menurut dia, target pemberantasan buta huruf tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Sebab pada 2011 hanya sebanyak 8.000. Di Pamekasan, jumlah warga buta huruf saat ini mencapai 91.000 orang lebih, tersebar di 13 kecamatan dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Batumarmar. Dari jumlah itu, penderita buta huruf terbanyak adalah perempuan, yakni sekitar 60 persen, sedang laki-laki menapai 40 persen. "Dalam hal pemberantasan buta huruf ini kami bekerja sama dengan sejumlah organisasi sosial yang ada di Pamekasan melalui program keaksaraan fungsional (KF)," kata Abd Kholik. Anggota komisi D DPRD Pamekasan Iskandar menilai, banyaknya warga Pamekasan yang buta huruf ini menunjukkan bahwa program pemberantasan buta huruf belum berjalan optimal. "Seharusnya sebagai kabupaten pendidikan angka buta huruf sudah tidak ada lagi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012