Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Timur Johanes Koento menyatakan segera mempersiapkan atlet dan mengincar target medali emas jika cabang olahraga tersebut dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 Nusa Tenggara (NTT-NTB).

"Kami baru bisa menyumbang dua medali perak di PON Aceh. Dengan kepengurusan baru ini, kami melakukan evaluasi dan siap untuk meraih medali emas di PON berikutnya," kata Koento dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Selain mengejar prestasi dan pembinaan atlet, pihaknya juga akan terlibat dalam peningkatan pariwisata dan konservasi lingkungan, khususnya di bantaran sungai, terutama di Jawa Timur.

"Di Jatim kami punya sekitar 10 operator atau venue arung jeram lebih banyak daripada Jawa Barat. Jika kami bisa meningkatkan kunjungan wisata, mereka juga sekaligus bisa berlatih. Selain itu, FAJI juga punya misi untuk konservasi lingkungan di sekitar sungai," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan sudah melakukan evaluasi terkait hasil dua medali perak yang diraih cabang olahraga arung jeram di PON Aceh-Sumatera Utara.

"Saya tidak kecewa tapi saya sedih. Dengan dua medali perak, artinya atlet dan pengurus sudah berusaha maksimal, tapi ada faktor lain yang menyebabkan Jatim gagal mendapat emas," ujar Nabil.

Selain itu, lanjutnya, dari evaluasi yang harus dilakukan Pengprov FAJI Jatim adalah memperbanyak kejuaraan daerah sebagai sarana pembibitan dan kompetisi bagi atlet.

"Salah satu evaluasi KONI, arung jeram ini masih minim kejuaraan. Harus diperbanyak, berlatih tanpa  bertanding jelas kurang baik. Atlet butuh ajang kompetisi, siapa yang terbaik itu yang dikirim mewakili Jatim," katanya.   

Nabil juga berharap kepastian terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2028. Peluang Arung Jeram kembali dilombakan masih terbuka, meski bukan termasuk cabang olahraga dari Olimpiade.

"Kami minta Pengprov FAJI Jatim terus berkoordinasi dengan PB FAJI agar selain cabor Olimpiade, cabor lain juga bisa dipertandingkan sesuai dengan permintaan tuan rumah. NTB juga punya venue arung jeram," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024