Tim Pemadam Kebakaran Trenggalek bekerja keras memadamkan api yang melahap gudang penyulingan daun cengkeh milik warga di RT 07/RW 03, Desa/Kecamatan Watulimo, Selasa dini hari.
Kebakaran yang mengakibatkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial setelah foto dan video kejadian diunggah oleh beberapa akun lokal Trenggalek.
"Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 03.03 WIB dan langsung menerjunkan 12 personel, dua unit kendaraan pemadam, dan satu unit water supply ke lokasi," kata Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek, Habib Solehudin.
Api yang mulai membesar sekitar pukul 02.53 WIB berhasil dipadamkan setelah empat jam. Kebakaran mengakibatkan kerugian material sekitar Rp55 juta. Aset senilai Rp130 juta, termasuk bahan baku dan bangunan, berhasil diselamatkan.
Kasus kebakaran ini menjadi perhatian publik setelah sejumlah unggahan di media sosial, terutama dari warga setempat yang turut membantu petugas dengan mendokumentasikan proses evakuasi.
Dalam identifikasi sementara, kebakaran diduga dipicu oleh panas konduksi dari pipa uap yang menempel di atap gudang.
"Kami imbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama terhadap potensi bahaya dari peralatan produksi yang rentan menyebabkan kebakaran," kata Habib.
Dengan dukungan masyarakat yang semakin terbuka untuk membagikan informasi lewat media sosial, pihaknya berharap peristiwa serupa dapat lebih cepat ditangani, mengurangi dampak kerugian, serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kebakaran yang mengakibatkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial setelah foto dan video kejadian diunggah oleh beberapa akun lokal Trenggalek.
"Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 03.03 WIB dan langsung menerjunkan 12 personel, dua unit kendaraan pemadam, dan satu unit water supply ke lokasi," kata Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek, Habib Solehudin.
Api yang mulai membesar sekitar pukul 02.53 WIB berhasil dipadamkan setelah empat jam. Kebakaran mengakibatkan kerugian material sekitar Rp55 juta. Aset senilai Rp130 juta, termasuk bahan baku dan bangunan, berhasil diselamatkan.
Kasus kebakaran ini menjadi perhatian publik setelah sejumlah unggahan di media sosial, terutama dari warga setempat yang turut membantu petugas dengan mendokumentasikan proses evakuasi.
Dalam identifikasi sementara, kebakaran diduga dipicu oleh panas konduksi dari pipa uap yang menempel di atap gudang.
"Kami imbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama terhadap potensi bahaya dari peralatan produksi yang rentan menyebabkan kebakaran," kata Habib.
Dengan dukungan masyarakat yang semakin terbuka untuk membagikan informasi lewat media sosial, pihaknya berharap peristiwa serupa dapat lebih cepat ditangani, mengurangi dampak kerugian, serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024