Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur masuk dalam enam besar penilaian jalan tingkat nasional yang dilakukan oleh Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Tim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR tersebut berada di Madiun Kota Pendekar sealam dua hari, yakni Senin (11/11) dan Selasa (12/11) untuk melakukan penilaian.

"Tim akan menilai kondisi jalan tertentu di Kota Madiun. Penilaian tersebut dilakukan dalam rangka Hari Jalan tahun 2024," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto di Madiun, Selasa.

Menurutnya, dalam momentum penilaian tersebut, daerah dengan kondisi jalan yang memenuhi kriteria akan diberikan penghargaan. Salah satu di antaranya, Kota Madiun.

"Kondisi jalan di kota kita memang bagus ya. Selain itu juga didukung dengan fasilitas yang lengkap. Semoga saja hasil penilaiannya maksimal," katanya.

Kota Madiun masuk enam besar nasional kategori pemerintah kota bersama Kota Bandar Lampung, Medan, Probolinggo, Ternate, dan Sorong.

Pj Wali Kota Madiun Eddy berharap Kota Madiun bisa masuk tiga besar bahkan bisa menjadi yang terbaik untuk kategori kota. Hasil penilaian akan diumumkan pada 20 Desember mendatang bersamaan dengan peringatan Hari Jalan.

Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun mencatat panjang jalan yang ditangani Pemerintah Kota Madiun mencapai 433,095 kilometer. Dari jumlah itu, hanya sekitar 2 persen atau sekitar 10 kilometer jalan yang kondisinya kurang mantap.

Rinciannya, sepanjang tujuh kilometer kondisi jalan dengan kerusakan ringan dan tiga kilometer jalan masih berupa tanah.

Kerusakan ringan tersebut, di antaranya terlihat retak, lubang, dan penurunan ketinggian. Sedangkan jalan berupa tanah, merupakan jalan inspeksi tepi sungai atau jalan baru yang belum diaspal.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024