Sebanyak 900 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 44 Gelombang 2 dan 100 Siswa Dikmata Satdik – 4 Kodiklatal Manado tahun ajaran 2024 bersiap melakukan pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) di Surabaya.
"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa melewati tahapan-tahapan seleksi penerimaan calon siswa Dikmata yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Keberhasilan ini tentunya bukan sesuatu yang kebetulan. Namun, saudara telah menyiapkan semua materi yang dipersyaratkan dalam seleksi tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga cita-cita menjadi prajurit TNI Angkatan Laut tercapai," ujar Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Menurut Letjen Marinir Nur Alamsyah, pendidikan tersebut akan dilaksanakan selama 9,5 hingga 11 bulan yang terbagi dalam tiga tahap.
"Tahap pertama, Pendidikan Dasar Keprajuritan (Diksarrit) selama tiga bulan dan tahap kedua Pendidikan Dasar Golongan (Diksargol) selama dua bulan, yang semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil," ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, tahap ketiga akan ada Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) di Pusdik-Pusdik Kodiklatal yang dilaksanakan antara 4,5 bulan sampai dengan enam bulan, sesuai kejuruan masing-masing.
"Bagi siswa Satdik-4, pendidikan akan dilaksanakan selama enam bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Pendidikan Dasar Keprajuritan selama tiga bulan, Pendidikan Dasar Golongan selama satu bulan dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan selama dua bulan," ujarnya.
Usai upacara pembukaan, kata dia, para siswa Dikmata melaksanakan tradisi mandi laut di Dermaga Semampir, dilanjutkan mendapat pengenalan Alutsista yang dimiliki Koarmada II berupa kapal perang dan Kapal Selam Republik Indonesia.
"Setelah itu, para siswa menuju Resimen Kavaleri Semarung untuk menerima pengenalan terhadap Alutsista kendaraan tempur Korps Marinir oleh Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir," katanya.
Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah menambahkan, setelah kegiatan pembukaan pendidikan dan orientasi selesai, para siswa Dikmata Satdik-4 melanjutkan perjalanan kembali ke Manado untuk mengikuti semua program pendidikan yang telah ditetapkan hingga dilantik menjadi Kelasi Dua (Kld).
"Sedangkan Siswa Dikmata 44/2, akan melanjutkan orientasi dan pendidikan di Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal, yang meliputi pengenalan pola pendidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa melewati tahapan-tahapan seleksi penerimaan calon siswa Dikmata yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Keberhasilan ini tentunya bukan sesuatu yang kebetulan. Namun, saudara telah menyiapkan semua materi yang dipersyaratkan dalam seleksi tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga cita-cita menjadi prajurit TNI Angkatan Laut tercapai," ujar Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Menurut Letjen Marinir Nur Alamsyah, pendidikan tersebut akan dilaksanakan selama 9,5 hingga 11 bulan yang terbagi dalam tiga tahap.
"Tahap pertama, Pendidikan Dasar Keprajuritan (Diksarrit) selama tiga bulan dan tahap kedua Pendidikan Dasar Golongan (Diksargol) selama dua bulan, yang semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil," ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, tahap ketiga akan ada Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) di Pusdik-Pusdik Kodiklatal yang dilaksanakan antara 4,5 bulan sampai dengan enam bulan, sesuai kejuruan masing-masing.
"Bagi siswa Satdik-4, pendidikan akan dilaksanakan selama enam bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Pendidikan Dasar Keprajuritan selama tiga bulan, Pendidikan Dasar Golongan selama satu bulan dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan selama dua bulan," ujarnya.
Usai upacara pembukaan, kata dia, para siswa Dikmata melaksanakan tradisi mandi laut di Dermaga Semampir, dilanjutkan mendapat pengenalan Alutsista yang dimiliki Koarmada II berupa kapal perang dan Kapal Selam Republik Indonesia.
"Setelah itu, para siswa menuju Resimen Kavaleri Semarung untuk menerima pengenalan terhadap Alutsista kendaraan tempur Korps Marinir oleh Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir," katanya.
Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah menambahkan, setelah kegiatan pembukaan pendidikan dan orientasi selesai, para siswa Dikmata Satdik-4 melanjutkan perjalanan kembali ke Manado untuk mengikuti semua program pendidikan yang telah ditetapkan hingga dilantik menjadi Kelasi Dua (Kld).
"Sedangkan Siswa Dikmata 44/2, akan melanjutkan orientasi dan pendidikan di Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal, yang meliputi pengenalan pola pendidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan," tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024