Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) provinsi setempat lantaran telah menghadirkan kemudahan dalam proses mengurus pendaftaran hak kekayaan intelektual (HAKI).
Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Senin, mengatakan respon yang ditunjukkan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Timur di bawah kepemimpinan Heni Yuwono menjadi bagian dukungan target pemkot setempat dalam rangka menghasilkan produk berkelas internasional.
"Kinerja dan respon yang luar biasa dari bapak Heni Yuwono beserta jajaran, yang disampaikan orang bahwa pendaftaran kekayaan intelektual itu lama tapi sama sekali tidak benar, baru saja pemerintah Kota Batu mencatatkan Hak Kekayaan Intelektual Baju Adat Batu dan langsung tercatat," kata Aries.
Penghargaan yang diberikan, meliputi peran serta pendampingan, peningkatan daya saing, penguatan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil menengah (IKM) di Kota Wisata Batu.
Aries berharap Kanwil Kemenkumham bisa terus memberikan pelayanan maksimal kepada para pelaku UMKM di Kota Batu agar bisa berkembang dan menembus pasar internasional.
"Kepemilikan sertifikat kekayaan intelektual akan membantu UMKM untuk scale up, mengembangkan diri agar dapat bersaing di level global," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono menyatakan komitmennya meningkatkan pelayanan kekayaan intelektual di Jawa Timur.
Menurutnya, perlu dukungan dari seluruh pemangku kebijakan, termasuk pemerintah daerah agar pelayanan lebih optimal.
"Tentunya ini berkat kerja keras pemda juga, sehingga bisa menjadi fasilitator terhadap pelayanan kekayaan intelektual di wilayah," kata Heni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Senin, mengatakan respon yang ditunjukkan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Timur di bawah kepemimpinan Heni Yuwono menjadi bagian dukungan target pemkot setempat dalam rangka menghasilkan produk berkelas internasional.
"Kinerja dan respon yang luar biasa dari bapak Heni Yuwono beserta jajaran, yang disampaikan orang bahwa pendaftaran kekayaan intelektual itu lama tapi sama sekali tidak benar, baru saja pemerintah Kota Batu mencatatkan Hak Kekayaan Intelektual Baju Adat Batu dan langsung tercatat," kata Aries.
Penghargaan yang diberikan, meliputi peran serta pendampingan, peningkatan daya saing, penguatan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil menengah (IKM) di Kota Wisata Batu.
Aries berharap Kanwil Kemenkumham bisa terus memberikan pelayanan maksimal kepada para pelaku UMKM di Kota Batu agar bisa berkembang dan menembus pasar internasional.
"Kepemilikan sertifikat kekayaan intelektual akan membantu UMKM untuk scale up, mengembangkan diri agar dapat bersaing di level global," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono menyatakan komitmennya meningkatkan pelayanan kekayaan intelektual di Jawa Timur.
Menurutnya, perlu dukungan dari seluruh pemangku kebijakan, termasuk pemerintah daerah agar pelayanan lebih optimal.
"Tentunya ini berkat kerja keras pemda juga, sehingga bisa menjadi fasilitator terhadap pelayanan kekayaan intelektual di wilayah," kata Heni.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024