Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap pengelola tandem paralayang yang ada di kawasan Gunung Banyak, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu meningkatkan tata kelola lokasi wisata tersebut untuk menarik lebih banyak wisatawan.
"Selain aman dan menyenangkan, juga harus menarik serta perlu dilakukan peningkatan daya tarik wisata dengan mengintegrasikan ke desa wisatanya," kata Adhy di Kota Batu, Sabtu.
Ia menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus menggencarkan promosi terhadap keberadaan seluruh destinasi pariwisata, sehingga bisa semakin luas dikenal.
"Sosialisasi di luar Jawa Timur bisa membawa nama baik provinsi ini dan tentunya meningkatkan daya tarik wisatawan yang berasal dari luar untuk menikmati sensasi tandem paralayang," ujarnya.
Adhy menyatakan sudah mencoba tandem paralayang tersebut sembari mengajak Penjabat Gubernur Lampung Samsudin.
Menurut Adhy wisata tersebut cocok dijadikan sarana mengisi waktu luang, khususnya bagi para pecinta adrenalin.
Tak hanya itu, selama terbang wisatawan akan disuguhkan pemandangan keindahan alam Kota Batu.
"Saya tadi mengajak Pj. Gubernur Lampung untuk menikmati sensasi wisata tandem paralayang. Ternyata betul awalnya saja takut namun setelah turun alhamdulilah sangat menikmati," ucapnya.
Dia juga mengajak wisatawan untuk mencoba wisata tandem paralayang ketika berkunjung ke Kota Batu.
"Masyarakat silakan berwisata ke Kota Batu tapi kalau belum naik paralayang itu belum ke Kota Batu," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengungkapkan kekaguman panorama kota Batu. Terlebih wisata tandem paralayang di kawasan Gunung Banyak.
"Ini pengalaman yang baru pertama kali dan saya katakan ini keren. Ini menjadi daya tarik sendiri buat pariwisata Kota Batu," ucap Samsudin.
Setelah mencoba dan merasakan langsung, Samsudin tidak memungkiri wisata tandem paralayang yang ada di Kota Batu akan diadopsi dan diterapkan di Lampung.
"Tentu kami optimistis Lampung bisa mencontoh seperti Kota Batu. Untuk Jawa Timur mantap, keren dan maju terus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selain aman dan menyenangkan, juga harus menarik serta perlu dilakukan peningkatan daya tarik wisata dengan mengintegrasikan ke desa wisatanya," kata Adhy di Kota Batu, Sabtu.
Ia menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus menggencarkan promosi terhadap keberadaan seluruh destinasi pariwisata, sehingga bisa semakin luas dikenal.
"Sosialisasi di luar Jawa Timur bisa membawa nama baik provinsi ini dan tentunya meningkatkan daya tarik wisatawan yang berasal dari luar untuk menikmati sensasi tandem paralayang," ujarnya.
Adhy menyatakan sudah mencoba tandem paralayang tersebut sembari mengajak Penjabat Gubernur Lampung Samsudin.
Menurut Adhy wisata tersebut cocok dijadikan sarana mengisi waktu luang, khususnya bagi para pecinta adrenalin.
Tak hanya itu, selama terbang wisatawan akan disuguhkan pemandangan keindahan alam Kota Batu.
"Saya tadi mengajak Pj. Gubernur Lampung untuk menikmati sensasi wisata tandem paralayang. Ternyata betul awalnya saja takut namun setelah turun alhamdulilah sangat menikmati," ucapnya.
Dia juga mengajak wisatawan untuk mencoba wisata tandem paralayang ketika berkunjung ke Kota Batu.
"Masyarakat silakan berwisata ke Kota Batu tapi kalau belum naik paralayang itu belum ke Kota Batu," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengungkapkan kekaguman panorama kota Batu. Terlebih wisata tandem paralayang di kawasan Gunung Banyak.
"Ini pengalaman yang baru pertama kali dan saya katakan ini keren. Ini menjadi daya tarik sendiri buat pariwisata Kota Batu," ucap Samsudin.
Setelah mencoba dan merasakan langsung, Samsudin tidak memungkiri wisata tandem paralayang yang ada di Kota Batu akan diadopsi dan diterapkan di Lampung.
"Tentu kami optimistis Lampung bisa mencontoh seperti Kota Batu. Untuk Jawa Timur mantap, keren dan maju terus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024