Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Suntana mengecek kesiapan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Selasa.

Selain mengecek langsung lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)-Pelabuhan Gilimanuk (Bali), Wakil Menteri Perhubungan Suntana juga sekaligus menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, kepolisian dan pengelola pelabuhan.

"Rapat koordinasi ini untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi pada saat libur Natal dan Tahun Baru, apalagi Pelabuhan Ketapang sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia," katanya.

Peninjauan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ini untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Kementerian Perhubungan memproyeksikan kepadatan penumpang yang akan menyeberang di lintas Ketapang-Gilimanuk pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sekitar 1,2 juta orang, sedangkan jumlah kendaraan yang akan menyeberang diprediksi sekitar 320 ribu unit.

Oleh karena itu, Wakil Menteri Perhubungan Suntana mengingatkan kepada pihak terkait untuk memprioritaskan pelayanan kepada para calon penumpang kapal.

"Tugas kita adalah melayani masyarakat supaya perjalanannya lancar dan aman," kata Suntana.

Sementara itu, General Manajer PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Yani Andriyanto mengaku telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi kepadatan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Di Ketapang terdapat 28 unit kapal feri yang beroperasi 224 trip per hari, dan ada 8 dermaga yang siap untuk mengakomodasi kebutuhan pelayaran ke Gilimanuk dan sebaliknya," ujarnya.

Pelaksana Tugas Bupati Banyuwangi Sugirah menekankan keselamatan adalah prioritas masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Banyuwangi.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024