Surabaya - Perabot rumah peninggalan pahlawan nasional HOS Cokroaminoto di Jalan Peneleh VII No. 29-31 Kota Surabaya yang merupakan bangunan cagar budaya, hilang. Anggota Komisi C DPRD Surabaya Herlina Narsono Njoto, Rabu, mengatakan pada saat melakukan kegiatan reses di kawasan Jalan Peneleh beberapa hari lalu, pihaknya menemukan sejumlah perabot di kamar tidur dan lainnya di ruang kamar HOS Cokroaminoto hilang. "Dari keterangan warga setempat bahwa perabot di kamar HOS Cokroaminoto hilang entah kemana," katanya. Menurut dia, waktu rumah itu dirawat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surabaya ada beberapa perabot yang pada akhirnya tidak kembali. Sejumlah warga sempat mengetahui bahwa perabot itu dibawa keluar oleh orang-orang tertentu. "Kebetulan saat itu tidak ada tanda terima saat rumah dikosongkan. Warga tidak tahu apakah pemkot yang mengambil atau pihak-pihak lain," katanya. Mendapati hal itu, Herlina sempat konfirmasi ke Kepala Disbudpar Kota Surabaya Wiwiek Widayati. "Kata Bu Wiwik dalam waktu dekat ini akan ditindaklanjuti," katanya. Selain itu, lanjut dia, semenjak rumah tersebut diserahkan oleh pemilik rumah kepada pemerintah kota (pemkot) setempat dalam hal ini Disbudpar ternyata perawatannya kurang maksimal. Bahkan Dinas Pariwisata hanya memberikan uang kepada RW dan RT setempat senilai Rp250 ribu untuk biaya perawatan rumah peninggalan HOS Cokroaminoto. Hanya saja, lanjut dia, pihak warga setempat mengaku perawatan yang dilakukan Dinas Pariwisata berupa pengecetan dan kebersihan masih kurang. Bahkan pengecatan rumah tersebut sumbangan dari perusahaan cat di Surabaya. "Perwatan yang dilakukan pemkot tanggung, hanya seadanya saja, padahal warga berharap lebih," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati hingga kini belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada sambungnya tapi tidak diangkat-angkat. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012