Presiden Ke-7 RI Joko Widodo menitipkan pesan kepada pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1 Vinanda Prameswari dan KH Qowimuddin Thoha jika terpilih nantinya dalam Pilkada 2024 untuk meningkatkan industri pariwisata di Kota Kediri, Jawa Timur.
Hal tersebut dikemukakan oleh Vinanda saat bertemu dengan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/10). Jokowi ingin agar pariwisata di Kota Kediri lebih dikembangkan.
"Pesannya beliau utamanya yang berkaitan dengan industri pariwisata, betul-betul agar diperhatikan untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Kediri," kata Vinanda dalam rilis yang diterima, di Kediri, Senin.
Vinanda mengaku sangat senang bisa bertemu dengan langsung dengan Presiden Ke-7 RI tersebut di kediamannya. Ia bertemu akhir pekan lalu dalam undangan yang diterima untuk hadir di Solo.
"Kami diundang oleh Bapak Jokowi ke kediaman beliau di Solo," ucap Vinanda.
Ia dengan Gus Qowim sangat bangga dan merasa terhormat diundang di kediaman mantan Presiden RI tersebut. Momentum itu sangat berharga dan ada banyak pesan yang disampaikan untuk kemajuan daerah.
Dirinya dengan Gus Qowim (sapaan akrab KH Qowimuddin Thoha) pun mengaku siap mengemban pesan dari Presiden Ke-7 Jokowi tersebut untuk membangkitkan pariwisata, membuka peluang dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Kediri.
"Siap kami harus bersatu untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih Mapan (maju, agamis, produktif, aman dan 'ngangeni')," ujar Vinanda.
Ia mengaku dengan penuh semangat dan komitmen tinggi bertekat untuk meningkatkan sektor pariwisata yang berdampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan warga.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gus Qowim saat bertemu langsung dengan Jokowi. Pengasuh PP Al-Ishlah Bandar Kidul, Kota Kediri tersebut juga meyakinkan Jokowi bahwa dirinya siap berjuang demi kemajuan kota kelahirannya.
"Bimillah tawakaltu alallah la hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim untuk Kota Kediri Mapan," kata Gus Qowim.
Pasangan ini dalam mewujudkan visi misi besar menuju Kota Kediri Mapan, telah menyusun tujuh program andalan yang mereka sebut dengan 'Sapta Cita'.
Dari ketujuh program tersebut, salah satunya adalah Kediri City Tourism (D'CITO). Mereka akan membangun ikon Kota Kediri, membangun kawasan wisata kota dan melestarikan budaya.
Program D'CITO sangat linier dengan pesan Presiden Ke-7 tersebut untuk Kota Kediri ke depan. Terlebih lagi, ke depan juga ingin meningkatkan infrastruktur kota berupa pembangunan kawasan Islamic Center, revitalisasi jalan kota dan revitalisasi saluran kota sebagai penunjang industri pariwisata yang dicita-citakan.
Sementara itu, video pertemuan antara Vinanda dan Gus Qowim dengan Jokowi tersebut juga beredar luas di jagad maya dan telah mendapatkan komentar dari masyarakat. Mereka mengapresiasi pertemuan dan berharap ada kemajuan lebih baik untuk Kota Kediri ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Hal tersebut dikemukakan oleh Vinanda saat bertemu dengan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/10). Jokowi ingin agar pariwisata di Kota Kediri lebih dikembangkan.
"Pesannya beliau utamanya yang berkaitan dengan industri pariwisata, betul-betul agar diperhatikan untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Kediri," kata Vinanda dalam rilis yang diterima, di Kediri, Senin.
Vinanda mengaku sangat senang bisa bertemu dengan langsung dengan Presiden Ke-7 RI tersebut di kediamannya. Ia bertemu akhir pekan lalu dalam undangan yang diterima untuk hadir di Solo.
"Kami diundang oleh Bapak Jokowi ke kediaman beliau di Solo," ucap Vinanda.
Ia dengan Gus Qowim sangat bangga dan merasa terhormat diundang di kediaman mantan Presiden RI tersebut. Momentum itu sangat berharga dan ada banyak pesan yang disampaikan untuk kemajuan daerah.
Dirinya dengan Gus Qowim (sapaan akrab KH Qowimuddin Thoha) pun mengaku siap mengemban pesan dari Presiden Ke-7 Jokowi tersebut untuk membangkitkan pariwisata, membuka peluang dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Kediri.
"Siap kami harus bersatu untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih Mapan (maju, agamis, produktif, aman dan 'ngangeni')," ujar Vinanda.
Ia mengaku dengan penuh semangat dan komitmen tinggi bertekat untuk meningkatkan sektor pariwisata yang berdampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan warga.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gus Qowim saat bertemu langsung dengan Jokowi. Pengasuh PP Al-Ishlah Bandar Kidul, Kota Kediri tersebut juga meyakinkan Jokowi bahwa dirinya siap berjuang demi kemajuan kota kelahirannya.
"Bimillah tawakaltu alallah la hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim untuk Kota Kediri Mapan," kata Gus Qowim.
Pasangan ini dalam mewujudkan visi misi besar menuju Kota Kediri Mapan, telah menyusun tujuh program andalan yang mereka sebut dengan 'Sapta Cita'.
Dari ketujuh program tersebut, salah satunya adalah Kediri City Tourism (D'CITO). Mereka akan membangun ikon Kota Kediri, membangun kawasan wisata kota dan melestarikan budaya.
Program D'CITO sangat linier dengan pesan Presiden Ke-7 tersebut untuk Kota Kediri ke depan. Terlebih lagi, ke depan juga ingin meningkatkan infrastruktur kota berupa pembangunan kawasan Islamic Center, revitalisasi jalan kota dan revitalisasi saluran kota sebagai penunjang industri pariwisata yang dicita-citakan.
Sementara itu, video pertemuan antara Vinanda dan Gus Qowim dengan Jokowi tersebut juga beredar luas di jagad maya dan telah mendapatkan komentar dari masyarakat. Mereka mengapresiasi pertemuan dan berharap ada kemajuan lebih baik untuk Kota Kediri ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024