Bojonegoro - Kepala Desa Plesungan, Bojonegoro, Jatim, M. Choiri, mengatakan, pihaknya siap melengkapi berkas persyaratan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati DPC PDIP setempat.
"Kalau ada kepastian atau rekomendasi dari DPP PDIP, maka dua persyaratan yang masih kurang yaitu mengenai jumlah harta kekayaan dan kesiapan pendanaan dalam pilkada, akan saya ganti dengan surat pernyataan," katanya di Bojonegoro, Kamis.
Ia menjelaskan, surat pernyataan tersebut sudah diserahkan kepada panitia penjaringan DPC PDIP beserta berkas persyaratan lainnya, beberapa waktu lalu.
Pada pokoknya, surat pernyataan itu berisi kesanggupan dirinya melengkapi persyaratan terkait harta kekayaan dan besarnya pendanaan dalam pilkada, kalau memang dirinya sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Alasannya, lanjutnya, kapasitas dirinya baru sebatas melamar dalam penjaringan bakal cabup dan bakal cawabup yang dibuka DPC PDIP.
"Kalau sudah ada kejelasan, tentu akan saya lengkapi," tuturnya.
Menurut dia, dalam melamar di DPC PDIP itu, dirinya juga sudah mendapatkan dukungan dari dua partai dengan jumlah enam kursi.
Dengan demikian, kalau memang dirinya bisa diterima di DPC PDIP, maka tidak masalah, namun kalau gagal akan mencari tambahan dukungan dua kursi DPRD dari partai lainnya.
Ketika menyerahkan berkas persyaratan ke DPC PDIP, M. Choiri juga melengkapi dengan surat rekomendasi dukungan dari PKNU yang memiliki tiga kursi di DPRD dan PPP yang juga memiliki tiga kursi di DPRD setempat.
Secara terpisah, mantan Sekretaris DPC PDIP, Budiono, yang juga mengikuti penjaringan di DPC PDI P mengaku, siap melengkapi dua persyaratan yang masih kurang itu.
"Sebelum batas terakhir penutupan pendaftaran pada 13 Maret, maka kekurangan persyaratan akan saya lengkapi," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Bojonegoro, Mugi Waluyo, menyatakan, baru tiga pendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang persyaratannya dinyatakan sudah lengkap.
Mereka yaitu warga Surabaya asal Bojonegoro, Budiyanto, Sekretaris DPC PDI P, Mochtar Setijohadi, dan mantan Bupati Bojonegoro, M Santoso, yang semuanya mengisi bakal cabup.
Sementara ini, lanjutnya, tiga pendaftar lainnya yaitu, Ketua DPRD Kota Surabaya Wishnu Wardhana, mantan Sekretaris DPC PDIP Budiono, dan Kepala Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, M Choiri, masih belum lengkap persyaratannya.
"Ketiganya belum mengisi formulir persyaratan yang isinya mengenai harta kekayaan dan rencana biaya dalam pilkada di Bojonegoro," katanya.
Satu pendaftar lainnya, tambahnya, Ketua DPC PDIP, Budi Irawanto, sama sekali belum menyerahkan kembali berkas persyaratan.
"Apapun hasilnya, akhir penutupan pendaftaran pada 13 Maret, proses penjaringan dan penyaringan bakal cabup dan bakal cawabup kita proses," katanya, menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012