Calon Wali Kota Batu nomor urut 2 Firhando Gumelar menyiapkan cetak biru penataan pembangunan wilayah setempat sebagai solusi mengoptimalkan penanganan permasalahan pertanahan di masyarakat.
Firhando di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu, mengatakan mekanisme yang dibentuk itu untuk memberikan kepastian hukum menyangkut kepemilikan tanah oleh masyarakat.
"Kalau kami lihat di banyak kota wisata di luar Indonesia wilayahnya bisa tertata karena memiliki blue print pembangunan, itu kami terapkan bersamaan dengan penyelesaian masalah pertanahan," kata Mas Gum, sapaan akrabnya.
Cetak biru pembangunan Kota Batu dirancangnya setelah mendapatkan banyak keluhan masyarakat yang masih sering menghadapi konflik pertanahan.
Oleh karena itu, kata dia, ketika permasalahan pertanahan di Kota Batu bisa selesai, dia meyakini seluruh pihak akan merasakan dampak positifnya.
"Kami berjanji akan mengurai dan sebisa mungkin menyelesaikan kasus pertanahan di Kota Batu melalui negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang berlandaskan Undang-Undang Pokok Agraria 1960," ujarnya.
Mas Gum menyatakan akan menggandeng Kantor Pertanahan Kota Batu, BPN Pusat, hingga mengikutsertakan aparat penegak hukum dalam upaya penanganan masalah tersebut.
"Masyarakat harus mendapat jaminan akan kepastian hukum soal kepemilikan tanahnya. Kami coba uraikan dalam 5 tahun ke depan," ucapnya.
Baca juga: Firhando Gumelar: Pendidikan poin utama realisasi Indonesia Emas
Baca juga: Gumelar-Rudi siap bangun museum wisata budaya dan sejarah di Kota Batu
Selain itu, cetak biru pembangunan juga berfungsi memperjelas status tanah, mengingat di Kota Batu sudah menjadi tujuan wisata masyarakat internasional.
Dengan adanya kejelasan mengenai status tanah, maka potensi menarik kedatangan investor menanamkan modalnya semakin terbuka lebar.
"Pembangunan berkelanjutan itu harus sesuai dengan blue print yang sudah ada," katanya.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Firhando di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu, mengatakan mekanisme yang dibentuk itu untuk memberikan kepastian hukum menyangkut kepemilikan tanah oleh masyarakat.
"Kalau kami lihat di banyak kota wisata di luar Indonesia wilayahnya bisa tertata karena memiliki blue print pembangunan, itu kami terapkan bersamaan dengan penyelesaian masalah pertanahan," kata Mas Gum, sapaan akrabnya.
Cetak biru pembangunan Kota Batu dirancangnya setelah mendapatkan banyak keluhan masyarakat yang masih sering menghadapi konflik pertanahan.
Oleh karena itu, kata dia, ketika permasalahan pertanahan di Kota Batu bisa selesai, dia meyakini seluruh pihak akan merasakan dampak positifnya.
"Kami berjanji akan mengurai dan sebisa mungkin menyelesaikan kasus pertanahan di Kota Batu melalui negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang berlandaskan Undang-Undang Pokok Agraria 1960," ujarnya.
Mas Gum menyatakan akan menggandeng Kantor Pertanahan Kota Batu, BPN Pusat, hingga mengikutsertakan aparat penegak hukum dalam upaya penanganan masalah tersebut.
"Masyarakat harus mendapat jaminan akan kepastian hukum soal kepemilikan tanahnya. Kami coba uraikan dalam 5 tahun ke depan," ucapnya.
Baca juga: Firhando Gumelar: Pendidikan poin utama realisasi Indonesia Emas
Baca juga: Gumelar-Rudi siap bangun museum wisata budaya dan sejarah di Kota Batu
Selain itu, cetak biru pembangunan juga berfungsi memperjelas status tanah, mengingat di Kota Batu sudah menjadi tujuan wisata masyarakat internasional.
Dengan adanya kejelasan mengenai status tanah, maka potensi menarik kedatangan investor menanamkan modalnya semakin terbuka lebar.
"Pembangunan berkelanjutan itu harus sesuai dengan blue print yang sudah ada," katanya.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024