Sebuah kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Darmo atau sekitar Taman Bungkul Surabaya terpaksa harus diberikan tembakan peringatan oleh petugas kepolisian agar berhenti setelah diduga terlibat kasus pencurian.

Mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) berwarna putih yang sedang dikejar oleh petugas itu pun sempat menabrak sejumlah kendaraan bermotor lainnya karena berkendara dengan ugal-ugalan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto di Surabaya, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut merupakan proses penangkapan yang dilakukan oleh Polsek Rungkut.

''Itu memang penangkapan (kasus pencurian) yang dilakukan oleh Polsek Rungkut," katanya.

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan yang berada di lokasi, bernama Nurul, mengaku terkejut saat mendengar adanya suara tembakan lebih dari dua kali pada sekitar pukul 11.50 WIB.

"Iya (terdengar suara tembakan), tiga atau empat kali (suaranya terdengar). Sampai takut saya," katanya.

Kemudian pengguna jalan lainnya, bernama Jasmine, mengatakan mobil berjenis MPV putih yang posisinya ada di depannya tersebut tiba-tiba berjalan mundur dengan kencang dan mengenai sepeda motor dan bahkan sempat terseret beberapa meter.

"Dia (pengendara mobil putih) mundur kencang sedangkan di belakangnya juga ada sepeda motor. Sepeda motornya tertabrak ke sana itu (sambil menunjuk Jalan Darmo)," ucapnya.

Saat kejadian, Jasmine sempat menyalakan klakson mobilnya berkali-kali karena akibat mundurnya kendaraan roda empat berwarna putih ini turut mengenai mobilnya.

"Karena dia (mobil putih) mundurnya tidak lurus, melenceng, akhirnya mobil saya tertabrak. Untungnya saya ambil paling kiri soalnya kalau saya tetap di jalur tengah orang yang terseret itu bakal tergencet mobil saya dan mobil putih itu tadi," tuturnya.

Jasmine menambahkan, selain dirinya, ada beberapa mobil dan sepeda motor yang terkena dampak dari mobil yang memiliki nomor polisi L 1344 MB tersebut.

"Ada beberapa mobil juga rusak karena tertabrak," katanya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024