Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar bimbingan teknis pengisian aplikasi Program Pembangunan Desa dan Kelurahan (Prodeskel) serta Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) guna meningkatkan kapasitas perangkat kelurahan.

"Saya harap kegiatan bimtek ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan ilmunya bisa diterapkan dengan baik untuk perkembangan kelurahan," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat membuka kegiatan bimtek di Madiun, Rabu.

Pihaknya ingin para peserta perangkat kelurahan yang mendapatkan ilmu tersebut agar bisa menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga kelurahan di Kota Madiun semakin maju.

Pihaknya juga mengapresiasi jajaran OPD, kecamatan, hingga kelurahan di Kota Madiun yang memiliki etos kerja sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih selama hampir enam bulan terakhir.

"Terima kasih kepada segenap jajaran walaupun saya baru enam bulan, potensi sudah baik. Prestasi sudah 91 penghargaan, saya hanya menerima, yang bekerja dan berinisiasi kalian. Ini luar biasa sekali," kata Eddy.

Adapun sesuai data, Prodeskel serta Epdeskel merupakan media dari pemerintah pusat untuk melakukan "monitoring" desa dan kelurahan se-Indonesia.

Prodeskel merupakan aplikasi yang digunakan untuk menyusun profil desa dan kelurahan. Data yang dikumpulkan melalui aplikasi tersebut melingkupi data dasar keluarga, kelembagaan, prasarana dan sarana, potensi sumber daya alam dan manusia, serta perkembangan dan permasalahan desa.

Sedangkan Epdeskel merupakan aplikasi yang digunakan perangkat kelurahan untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024