Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas dalam masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto pada periode lima tahun ke depan.
Yassierli mengatakan dimensi kesejahteraan sangatlah luas. Adapun penetapan upah minimum provinsi (UMP) hanya salah satu di antaranya, di mana permasalahan ini berada di bawah tugas dan tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
“Jadi itu (kesejahteraan) sangat luas. Tentu kita semua menginginkan dan pasti, ya, sesuai dengan harapan dari Pak Presiden, kesejahteraan itu pasti nomor satu. Jadi tugas pemerintah dan itulah salah satu komponennya kami itu adalah meningkatkan kesejahteraan,” kata Yassierli usai serah terima jabatan di kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa.
Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, ujarnya, maka diperlukan keterlibatan lintas-kementerian. Terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi, misalnya, maka dibutuhkan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemudian terkait reskilling dan upskilling tenaga kerja, maka dibutuhkan kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian, industri manufaktur, serta pihak lainnya.
“Kemudian juga perguruan tinggi, sejauh mana menyiapkan tenaga kerja untuk siap bekerja. Bagaimana kita menyiapkan SDM untuk kemudian dikirim ke luar negeri, kita juga harus bekerja dengan kementerian yang terkait. Jadi itu lintas-kementerian,” kata dia.
Yassierli mengatakan tantangan di bidang ketenagakerjaan tidaklah mudah untuk diselesaikan. Oleh sebab itu, pihaknya mencoba mencari solusi yang paling optimal sehingga visi-misi Presiden Prabowo, termasuk visi Indonesia Emas 2045, dapat tercapai.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menambahkan bahwa isu pengangguran juga menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo. Atas dasar itu, Kemenaker juga berfokus untuk menuntaskan permasalahan tersebut sehingga cita-cita Indonesia di tahun 2045 bisa terwujud.
“Fokus kami ke depan nanti adalah soal pengangguran, karena ini menjadi narasi besar kita ke depan untuk mengawal kesejahteraan. Apalagi di tahun 2045 kita bicara tentang Indonesia unggul, generasi unggul,” kata Immanuel.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024