Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa berjanji akan mendorong hilirisasi sektor perikanan yang ada di wilayah tersebut dalam upaya untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

“Kita terus mendorong bagaimana hilirisasi sektor perikanan bisa terbangun. Karena celah untuk memberikan nilai tambah pada ikan hasil tangkap nelayan adalah dengan cara pengolahan yang ada di sektor hilir,” ujar Khofifah melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.

Hal ini diungkapkan Khofifah saat berkunjung ke dua pabrik pengolahan ikan di Pabrik PT. Pacific Harvest Indonesia dan PT Sumber Yala Samudera di Kabupaten Banyuwangi, Senin (21/10).

“ Kita berharap industri ini semakin berkembang sehingga menghasilkan produk-produk olahan ikan yang beragam sehingga bisa menyerap lebih banyak ikan hasil tangkapan nelayan,” tutur Khofifah.

Lanjutnya, dengan memaksimalkan penyerapan ikan nelayan lokal, maka diharapkan nilai tukar nelayan Banyuwangi dan Jatim akan terus meningkat yang berarti kesejahteraan nelayan juga meningkat.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Khofifah juga menyampaikan bahwa hasil perikanan tangkap di Jawa Timur adalah yang tertinggi secara nasional, melebihi wilayah-wilayah di Timur Indonesia.

Total produksi perikanan tangkap di Jawa Timur tahun 2023 mencapai 590,68 ribu ton. Di Jatim, komoditas unggulan perikanan tangkap ada dua yakni tongkol dengan hasil produksi mencapai 65,53 ribu ton dan lemuru dengan hasil produksi mencapai 79,95 ribu ton.

Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Pewarta: Faizal Falakki

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024