Trenggalek - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menyiapkan 566 guru untuk menjadi pengawas ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK tahun 2012.
"Perinciannya, untuk SMA/MA diawasi oleh 304 guru, sedangkan untuk SMK akan diawasi oleh 262 guru," kata Sunarya, Kasi Kurikulum SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Trenggalek, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa 566 pengawas ujian nasional (UN) tersebut akan bertugas di 42 sekolah penyelengggara ujian nasional yang meliputi kelompok SMA 19 sekolah, MA sembilan sekolah, dan kelompok SMK 18 sekolah.
Dikatakan Sunarya, pengawasan yang akan diterapkan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yakni satu ruangan diawasi oleh dua orang.
Menyinggung penempatan tenaga pengawas, dia menjelaskan bahwa Disdikbud akan memakai sistem silang dalam kabupaten antarsekolah antarmata pelajaran.
"Misalnya, guru SMA I Trenggalek, yang bersangkutan bisa mengawasi di SMA 2 Karangan, atau sebaliknya. Dan, pengawas itu bukan guru mata pelajaran yang diujikan," ujarnya.
Selain pengawas internal dari tenaga pendidik di lingkup Kabupaten Trenggalek, kata dia, juga pengawas dari satuan pendidikan yang ditunjuk langsung oleh Kemendikbud melalui Disdikbud Provinsi Jawa Timur.
"Biasanya itu dari perguruan tinggi. Namun, sampai saat ini masih belum ada informasi dari provinsi, perguruan tinggi mana yang akan mengawasi dan berapa jumlahnya," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa calon peserta UN tingkat SMA/MA/SMK di Kabupaten Trenggalek sebanyak 5.652 siswa dengan perincian SMA sebanyak 2.330 peserta, MA sebanyak 709, dan SMK sebanyak 2.614 peserta.
Jika dilihat dari gendernya, kelompok SMA/MA lebih banyak pelajar perempuan dengan jumlah 1.785 siswi, dan laki-laki 1.254 siswa, katanya.
Sebaliknya, lanjut dia, calon peserta dari SMK lebih banyak laki-laki, yaitu 1.475 siswa, sedangkan yang perempuan sebanyak 1.139 siswi.
Dijelaskan Sunarya, UN kelompok SMA/MA akan digelar secara serentak pada tanggal 16-18 April 2012, sedangkan ujian susulan dilaksanakan tanggal 23-26 April 2012.
Sementara itu, UN kelompok SMK digelar pada tanggal 16-18 April 2012, dan ujian susulannya pada tanggal 23-25 April 2012.
"Jadi, berbeda satu hari dengan SMA karena perbedaan jumlah pelajaran yang diujikan," kata Naryo menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012