Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bersinergi dengan TNI Kodim 0809/Kediri memberikan edukasi soal makanan sehat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Desa Pagung, Kecamatan Semen, kabupaten setempat.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Titik Purwaningsih mengemukakan sosialisasi itu merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kediri khususnya Dinas Perdagangan, Tim Penggerak PKK serta Kodim 0809/Kediri dalam rangka TMMD ke-122.
"Kegiatan ini merupakan sinergi yang sangat luar biasa antara Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Kodim 0809/Kediri dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kediri khususnya di Desa Pagung," katanya di Kediri, Senin.
Pihaknya mengungkapkan dalam kegiatan ini juga melibatkan narasumber berpengalaman yang memberikan edukasi soal makanan sehat. Warga juga diajari mengolah makanan. Dengan edukasi itu, warga terutama ibu bisa mengolah makanan dengan lebih sehat, sehingga turut serta membantu meningkatkan gizi keluarga.
"Semoga kegiatan sosialisasi ini membawa manfaat khususnya bagi warga Desa Pagung," kata dia.
Penjabat Sementara Ketua PKK Kabupaten Kediri Fitri Heru Wahono mengemukakan kegiatan ini digelar sebagai upaya mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kediri.
"Stunting merupakan program nasional, Tim penggerak PKK mendukung penuh percepatan penurunan stunting hingga zero stunting di wilayah Kabupaten Kediri," kata dia.
Pihaknya berharap dengan sosialisasi ini, peserta dapat mengikuti dengan sungguh sungguh sehingga dapat membuat olahan makanan sehat sendiri dengan bahan yang sehat bagi keluarganya.
"Kami juga berharap dengan sosialisasi tidak hanya dapat membuat olahan makanan sehat tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga," kata dia.
Perwira Kordinator Umum Kodim 0809/Kediri Lettu Inf Iskak Sukarman menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini masih dalam rangka kegiatan nonfisik TMMD 122 bertujuan untuk memberikan pemahaman warga Desa Pagung terkait olahan makanan sehat.
Pihaknya berharap melalui sosialisasi olahan makanan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta untuk pemenuhan gizi keluarga, terutama pada ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting.
"Kami terus bersinergi dengan semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting," kata dia.
Angka stunting di Kabupaten Kediri mengalami tren positif dengan terjadi penurunan dari tahun ke tahun menjadi 7,9 persen.
Dari data bulan timbang, pada 2021 angka stunting di Kabupaten Kediri adalah 14,1 persen. Kemudian menurun secara signifikan menjadi 7,9 persen pada Februari 2024, sehingga target one digit stunting dapat tercapai di tahun 2024. Diharapkan pada 2025 atau 2026 bisa zero digit stunting.
Pemkab Kediri juga mengklaim bahwa selama 2023 angka wasting (gizi kurang atau gizi buruk) di Kabupaten Kediri juga mengalami penurunan dari 5.936 anak menjadi 5.702 anak. Hal ini berkat kolaborasi lintas sektor dan pemerintah desa.
Sementara itu, Kegiatan TMMD tersebut dilaksanakan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, mulai tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat, dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh.
Dalam program ini terdapat dua program, yaitu fisik dan nonfisik. Untuk fisik, seperti pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan sumur untuk air minum, renovasi mushala. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Titik Purwaningsih mengemukakan sosialisasi itu merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kediri khususnya Dinas Perdagangan, Tim Penggerak PKK serta Kodim 0809/Kediri dalam rangka TMMD ke-122.
"Kegiatan ini merupakan sinergi yang sangat luar biasa antara Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Kodim 0809/Kediri dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kediri khususnya di Desa Pagung," katanya di Kediri, Senin.
Pihaknya mengungkapkan dalam kegiatan ini juga melibatkan narasumber berpengalaman yang memberikan edukasi soal makanan sehat. Warga juga diajari mengolah makanan. Dengan edukasi itu, warga terutama ibu bisa mengolah makanan dengan lebih sehat, sehingga turut serta membantu meningkatkan gizi keluarga.
"Semoga kegiatan sosialisasi ini membawa manfaat khususnya bagi warga Desa Pagung," kata dia.
Penjabat Sementara Ketua PKK Kabupaten Kediri Fitri Heru Wahono mengemukakan kegiatan ini digelar sebagai upaya mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kediri.
"Stunting merupakan program nasional, Tim penggerak PKK mendukung penuh percepatan penurunan stunting hingga zero stunting di wilayah Kabupaten Kediri," kata dia.
Pihaknya berharap dengan sosialisasi ini, peserta dapat mengikuti dengan sungguh sungguh sehingga dapat membuat olahan makanan sehat sendiri dengan bahan yang sehat bagi keluarganya.
"Kami juga berharap dengan sosialisasi tidak hanya dapat membuat olahan makanan sehat tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga," kata dia.
Perwira Kordinator Umum Kodim 0809/Kediri Lettu Inf Iskak Sukarman menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini masih dalam rangka kegiatan nonfisik TMMD 122 bertujuan untuk memberikan pemahaman warga Desa Pagung terkait olahan makanan sehat.
Pihaknya berharap melalui sosialisasi olahan makanan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta untuk pemenuhan gizi keluarga, terutama pada ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting.
"Kami terus bersinergi dengan semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting," kata dia.
Angka stunting di Kabupaten Kediri mengalami tren positif dengan terjadi penurunan dari tahun ke tahun menjadi 7,9 persen.
Dari data bulan timbang, pada 2021 angka stunting di Kabupaten Kediri adalah 14,1 persen. Kemudian menurun secara signifikan menjadi 7,9 persen pada Februari 2024, sehingga target one digit stunting dapat tercapai di tahun 2024. Diharapkan pada 2025 atau 2026 bisa zero digit stunting.
Pemkab Kediri juga mengklaim bahwa selama 2023 angka wasting (gizi kurang atau gizi buruk) di Kabupaten Kediri juga mengalami penurunan dari 5.936 anak menjadi 5.702 anak. Hal ini berkat kolaborasi lintas sektor dan pemerintah desa.
Sementara itu, Kegiatan TMMD tersebut dilaksanakan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, mulai tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat, dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh.
Dalam program ini terdapat dua program, yaitu fisik dan nonfisik. Untuk fisik, seperti pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan sumur untuk air minum, renovasi mushala. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024