Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar hadir memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam, menjelang pengumuman kabinet 2024–2029.

Pria yang karib disapa Cak Imin itu mengaku menerima panggilan Prabowo melalui undangan WhatsApp yang dikirim Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya pukul 15.00 WIB hari ini.

"Saya nggak tahu, di-WA Mas Teddy ke sini," katanya saat ditanya maksud kedatangannya ke Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mantan pasangan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024 itu tampil mengenakan pakaian batik cokelat tua dan bercelana warna gelap.

Sosok Cak Imin merupakan tokoh politik Indonesia yang masuk bursa calon menteri pada era pemerintahan Prabowo-Gibran setelah dia tampil ke publik usai memenuhi undangan ke kediaman Prabowo di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Ditanya peluangnya masuk ke kabinet baru, Cak Imin menyebut bahwa dirinya memiliki cita-cita yang sama dengan Presiden Prabowo dan akan mendukung hal itu untuk dibuktikan kepada publik.

"Ya itu kan visi dan rencana lama Pak Prabowo, yang memang sudah pernah kita dengar dan insyaallah akan didukung untuk dibuktikan," katanya menyinggung pidato Prabowo saat pelantikan di Gedung Parlemen, Senayan.

Meski sempat menjadi rival pada kontestasi Pilpres 2024, Cak Imin mengaku punya cita-cita yang sama dengan Prabowo untuk memfasilitasi rakyat kecil agar bisa turut menikmati hasil pembangunan.

"Pemerintah ini harus terus didorong betul-betul untuk memproduk program-program kebijakan yang benar-benar dinikmati," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024