Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan meresmikan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur.
"Untuk peresmian rencananya akan diresmikan oleh Menko Marves dan Menhub. Jadwal insya Allah tepat," kata Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Dhoho Bintari Ariyani saat dikonfirmasi, di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, rencananya rombongan akan naik pesawat terbang dari Jakarta langsung turun di Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (18/10). Setelah itu, acara baru berlangsung.
Untuk kegiatannya, Bintari mengatakan akan ada seremonial peresmian. Acara juga akan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jatim dan forkopimda di Kediri.
"Untuk peresmiannya seperti pada umumnya singkat, karena Pak Menko dan Pak Menhub juga ada agenda lain. Secara garis besar diresmikan seperti biasa. Ada tamu undangan juga, Pj Gubernur Jatim, forkopimda," kata dia lagi.
Ia menambahkan, bandara hingga kini masih terus beroperasi. Terdapat jadwal pesawat termasuk untuk Citilink yang hingga kini membuka jadwal penerbangan dua kali dalam satu pekan yakni Rabu dan Jumat.
"Kargo juga sudah aktif hingga 24 jam, namun tergantung barangnya juga," kata dia.
Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama Istata T Siddharta saat penerbangan perdana di Kediri pada April 2024 menyebut bahwa operasional bandara ini menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Ia juga menyebut bahwa bandara ini merupakan sebuah infrastruktur yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk terhubung ke berbagai daerah di Jawa Timur bagian selatan.
Bandar Udara Dhoho dibangun standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimatenya, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.
Saat ini, sudah ada tiga maskapai yang telah beroperasi di Bandara Dhoho, yaitu Super Air Jet dan Batik Air dengan delapan rute penerbangan serta Citilink. Batik Air untuk rute Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Super Air Jet mendapat persetujuan rute Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), dan Kediri-Bali (DPS-DHX), serta Citilink untuk penerbangan Kediri-Jakarta PP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Untuk peresmian rencananya akan diresmikan oleh Menko Marves dan Menhub. Jadwal insya Allah tepat," kata Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Dhoho Bintari Ariyani saat dikonfirmasi, di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, rencananya rombongan akan naik pesawat terbang dari Jakarta langsung turun di Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (18/10). Setelah itu, acara baru berlangsung.
Untuk kegiatannya, Bintari mengatakan akan ada seremonial peresmian. Acara juga akan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jatim dan forkopimda di Kediri.
"Untuk peresmiannya seperti pada umumnya singkat, karena Pak Menko dan Pak Menhub juga ada agenda lain. Secara garis besar diresmikan seperti biasa. Ada tamu undangan juga, Pj Gubernur Jatim, forkopimda," kata dia lagi.
Ia menambahkan, bandara hingga kini masih terus beroperasi. Terdapat jadwal pesawat termasuk untuk Citilink yang hingga kini membuka jadwal penerbangan dua kali dalam satu pekan yakni Rabu dan Jumat.
"Kargo juga sudah aktif hingga 24 jam, namun tergantung barangnya juga," kata dia.
Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama Istata T Siddharta saat penerbangan perdana di Kediri pada April 2024 menyebut bahwa operasional bandara ini menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Ia juga menyebut bahwa bandara ini merupakan sebuah infrastruktur yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk terhubung ke berbagai daerah di Jawa Timur bagian selatan.
Bandar Udara Dhoho dibangun standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar.
Terminal penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimatenya, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.
Saat ini, sudah ada tiga maskapai yang telah beroperasi di Bandara Dhoho, yaitu Super Air Jet dan Batik Air dengan delapan rute penerbangan serta Citilink. Batik Air untuk rute Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Super Air Jet mendapat persetujuan rute Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), dan Kediri-Bali (DPS-DHX), serta Citilink untuk penerbangan Kediri-Jakarta PP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024