Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima Award Peduli Ketahanan Pangan tahun 2024 untuk kategori ketersediaan pangan yang diberikan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kepada Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Jatim di Surabaya.
"Penghargaan itu merupakan hasil sinergitas antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP)," kata Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Menurutnya berbagai langkah strategis telah diambil untuk menjaga ketahanan pangan, seperti program gerakan menanam padi dan penambahan areal tanam (PAT) melalui pompanisasi.
"Selain itu, kami juga melibatkan penyuluh pertanian dalam beberapa gerakan untuk meningkatkan produksi pangan. Kami telah mengeluarkan Peraturan Bupati untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga dan tidak mengalami kekurangan," tuturnya.
Ia mengatakan saat ini stok pangan di Kabupaten Probolinggo cukup besar, sehingga tidak ada kekhawatiran akan kekurangan pangan dalam waktu dekat.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat, termasuk para petani dan buruh tani, sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan karena keberhasilan itu adalah hasil kerja keras bersama.
"Penghargaan itu menjadi motivasi bagi Pemkab Probolinggo untuk terus meningkatkan upaya dalam menjaga ketahanan pangan di daerah demi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan pangan yang lebih baik di masa depan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi menyampaikan proses penghargaan ini dimulai sejak Juli 2024 dengan pengajuan proposal yang memenuhi semua persyaratan teknis.
"Kami melakukan upaya maksimal dengan mengumpulkan data dan melakukan presentasi. Kunjungan lapangan ke gudang cadangan pangan dan diskusi terbuka mengenai program ketahanan pangan merupakan bagian dari evaluasi yang kami lalui bersama tim penilai," katanya.
Menurutnya penghargaan itu tidak hanya sebagai apresiasi atas capaian Kabupaten Probolinggo dalam memastikan ketersediaan pangan, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program ketahanan pangan di masa yang akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Penghargaan itu merupakan hasil sinergitas antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP)," kata Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Menurutnya berbagai langkah strategis telah diambil untuk menjaga ketahanan pangan, seperti program gerakan menanam padi dan penambahan areal tanam (PAT) melalui pompanisasi.
"Selain itu, kami juga melibatkan penyuluh pertanian dalam beberapa gerakan untuk meningkatkan produksi pangan. Kami telah mengeluarkan Peraturan Bupati untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga dan tidak mengalami kekurangan," tuturnya.
Ia mengatakan saat ini stok pangan di Kabupaten Probolinggo cukup besar, sehingga tidak ada kekhawatiran akan kekurangan pangan dalam waktu dekat.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat, termasuk para petani dan buruh tani, sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan karena keberhasilan itu adalah hasil kerja keras bersama.
"Penghargaan itu menjadi motivasi bagi Pemkab Probolinggo untuk terus meningkatkan upaya dalam menjaga ketahanan pangan di daerah demi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan pangan yang lebih baik di masa depan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi menyampaikan proses penghargaan ini dimulai sejak Juli 2024 dengan pengajuan proposal yang memenuhi semua persyaratan teknis.
"Kami melakukan upaya maksimal dengan mengumpulkan data dan melakukan presentasi. Kunjungan lapangan ke gudang cadangan pangan dan diskusi terbuka mengenai program ketahanan pangan merupakan bagian dari evaluasi yang kami lalui bersama tim penilai," katanya.
Menurutnya penghargaan itu tidak hanya sebagai apresiasi atas capaian Kabupaten Probolinggo dalam memastikan ketersediaan pangan, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program ketahanan pangan di masa yang akan datang.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024