DPRD Kota Madiun memastikan akan mempercepat pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) setelah proses pelantikan pimpinan definitif DPRD setempat periode 2024-2029.
Ketua DPRD Kota Madiun Armaya di Madiun, Selasa mengatakan dengan terbentuknya pimpinan baru setelah pelantikan pimpinan definitif, maka DPRD langsung fokus untuk agenda prioritas yakni pembentukan AKD yang meliputi komisi, badan anggaran, badan musyawarah, serta badan kehormatan.
"Kami segera mengundang fraksi-fraksi untuk mengirimkan anggotanya ke AKD masing-masing. Waktunya sangat terbatas, jadi harus bergerak cepat agar semua agenda bisa segera berjalan," ujar Armaya.
Pihaknya menekankan bahwa AKD merupakan perangkat penting yang fungsinya untuk mendukung DPRD dalam menjalankan tugas-tugas legislatif.
Baca juga: Sekretariat DPRD Madiun terima pengunduran diri Panuntun dari dewan
Pembentukan AKD tersebut diharapkan selesai dalam waktu dekat, mengingat banyaknya agenda penting yang harus diselesaikan oleh DPRD. Salah satunya adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang menjadi prioritas.
Armaya menegaskan bahwa pembentukan AKD akan dilakukan secara efisien, dengan harapan tidak ada dinamika atau kendala dalam proses tersebut. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara fraksi-fraksi agar tugas-tugas dewan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
"Kami berharap proses pembentukan AKD ini berjalan mulus dan sinergi antara semua pihak terjalin dengan baik, terutama saat menghadapi agenda penting seperti APBD dan Pilkada 2024," kata dia.
Sementara, sesuai penetapan pelantikan, pimpinan definitif DPRD Kota Madiun periode 2024-2029, diketahui Ketua DPRD dijabat oleh Armaya dari Partai Perindo, didampingi oleh Sutardi dari PDI Perjuangan dan Istono dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua DPRD Kota Madiun Armaya di Madiun, Selasa mengatakan dengan terbentuknya pimpinan baru setelah pelantikan pimpinan definitif, maka DPRD langsung fokus untuk agenda prioritas yakni pembentukan AKD yang meliputi komisi, badan anggaran, badan musyawarah, serta badan kehormatan.
"Kami segera mengundang fraksi-fraksi untuk mengirimkan anggotanya ke AKD masing-masing. Waktunya sangat terbatas, jadi harus bergerak cepat agar semua agenda bisa segera berjalan," ujar Armaya.
Pihaknya menekankan bahwa AKD merupakan perangkat penting yang fungsinya untuk mendukung DPRD dalam menjalankan tugas-tugas legislatif.
Baca juga: Sekretariat DPRD Madiun terima pengunduran diri Panuntun dari dewan
Pembentukan AKD tersebut diharapkan selesai dalam waktu dekat, mengingat banyaknya agenda penting yang harus diselesaikan oleh DPRD. Salah satunya adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang menjadi prioritas.
Armaya menegaskan bahwa pembentukan AKD akan dilakukan secara efisien, dengan harapan tidak ada dinamika atau kendala dalam proses tersebut. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara fraksi-fraksi agar tugas-tugas dewan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
"Kami berharap proses pembentukan AKD ini berjalan mulus dan sinergi antara semua pihak terjalin dengan baik, terutama saat menghadapi agenda penting seperti APBD dan Pilkada 2024," kata dia.
Sementara, sesuai penetapan pelantikan, pimpinan definitif DPRD Kota Madiun periode 2024-2029, diketahui Ketua DPRD dijabat oleh Armaya dari Partai Perindo, didampingi oleh Sutardi dari PDI Perjuangan dan Istono dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024