Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Jawa Timur, mulai menerima sejumlah logistik untuk keperluan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Untuk saat ini yang sudah datang pengiriman logistik pilkada di antaranya tinta, segel kabel 'ties', segel kertas, bilik suara, dan kotak suara," ujar Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari di Madiun, Jumat.
Adapun rinciannya yaitu tinta sebanyak 550 botol tinta, 3.300 kabel "ties", 13.688 segel kertas, 1.100 bilik suara, dan 556 kotak suara.
Menindaklanjuti pengiriman logistik pilkada tersebut, KPU Kota Madiun lalu melakukan pengecekan untuk mengantisipasi kerusakan dan kekurangan.
Menurut Pita, jika terjadi kerusakan dan kekurangan, pihaknya mengirimkan kembali logistik pilkada yang rusak ke KPU Provinsi Jatim untuk mendapatkan barang yang baru sebagai gantinya. Serta, tambahan logistik lainnya yang kurang untuk memenuhi kebutuhan di Kota Madiun.
Sedangkan untuk logistik surat suara, saat ini masih dalam proses pengadaan. Diperkirakan surat suara Pilkada 2024 akan tiba di KPU setempat pada 29 Oktober mendatang.
Pita merinci total jumlahnya mencapai 160.580 surat suara. Itu terdiri dari 158.580 surat suara sesuai kebutuhan, ditambah 2.000 lembar surat suara cadangan.
"Sesuai ketentuan, surat suara yang datang ke daerah adalah ditambah 2,5 persen dari kebutuhan," ucapnya.
Ia menambahkan, tahapan pilkada saat ini sedang memasuki masa kampanye. Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024. Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November, sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan. Pasangan nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun yang diusung koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI.
Untuk nomor urut 3 ada pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan yang diusung Partai Golkar dan Perindo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Untuk saat ini yang sudah datang pengiriman logistik pilkada di antaranya tinta, segel kabel 'ties', segel kertas, bilik suara, dan kotak suara," ujar Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari di Madiun, Jumat.
Adapun rinciannya yaitu tinta sebanyak 550 botol tinta, 3.300 kabel "ties", 13.688 segel kertas, 1.100 bilik suara, dan 556 kotak suara.
Menindaklanjuti pengiriman logistik pilkada tersebut, KPU Kota Madiun lalu melakukan pengecekan untuk mengantisipasi kerusakan dan kekurangan.
Menurut Pita, jika terjadi kerusakan dan kekurangan, pihaknya mengirimkan kembali logistik pilkada yang rusak ke KPU Provinsi Jatim untuk mendapatkan barang yang baru sebagai gantinya. Serta, tambahan logistik lainnya yang kurang untuk memenuhi kebutuhan di Kota Madiun.
Sedangkan untuk logistik surat suara, saat ini masih dalam proses pengadaan. Diperkirakan surat suara Pilkada 2024 akan tiba di KPU setempat pada 29 Oktober mendatang.
Pita merinci total jumlahnya mencapai 160.580 surat suara. Itu terdiri dari 158.580 surat suara sesuai kebutuhan, ditambah 2.000 lembar surat suara cadangan.
"Sesuai ketentuan, surat suara yang datang ke daerah adalah ditambah 2,5 persen dari kebutuhan," ucapnya.
Ia menambahkan, tahapan pilkada saat ini sedang memasuki masa kampanye. Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024. Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November, sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan. Pasangan nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun yang diusung koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI.
Untuk nomor urut 3 ada pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan yang diusung Partai Golkar dan Perindo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024