Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengingatkan kepada tim kampanye masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati agar pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 memperhatikan ketentuan ramah lingkungan.
"Ini penting kami sampaikan karena berdasarkan temuan dan laporan masyarakat yang disampaikan kepada kami ada sebagian pemasangan alat peraga kampanye yang tidak ramah lingkungan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Pamekasan Suryadi di Pamekasan, Sabtu.
Anggota Bawaslu ini lantas mencontohkan pemasangan alat peraga kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon.
Cara seperti itu, kata Suryadi, banyak terpantau di dalam kota Pamekasan seperti di Japan Jokotole, Jalan Diponegoro, Panglegur, dan sebagian di Jalan Diponegoro.
Menurut dia, selain merusak pola kampanye yang ramah lingkungan, banyaknya alat peraga kampanye yang dipajang dengan cara dipaku di pohon itu juga melanggar ketentuan.
Oleh karena itu, pihaknya menggugah kesadaran tim kampanye untuk memperbaiki atau mengubah posisi alat peraga kampanye tersebut.
"Jadi, kalau ada yang dipaku di pohon, mohon untuk diperbaiki," pintanya.
Suryadi mengatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Pamekasan telah menginstruksikan tim pengawas di berbagai tingkatan untuk segera melaporkan apabila di daerah pengawasan mereka ada pelanggaran terkait dengan pemasangan alat peraga kampanye sebagaimana temuan di beberapa titik di daerah ini.
“Bawaslu sudah memerintahkan ke seluruh jajaran panwaslu kecamatan dan panwaslu kelurahan/desa (PKD) untuk melakukan pengawasan dan menginventarisasi seluruh alat peraga yang dipasang dengan melanggar aturan tersebut," katanya.
Pilkada yang dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024 di Kabupaten Pamekasan diikuti tiga pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) nomor urut 1, K.H. Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) nomor urut 2, dan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) nomor urut 3.
Pasangan Tauhid diusung koalisi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Partai Golkar, PSI, Garuda, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan Kharisma diusung Partai Demokrat, Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem, kemudian pasangan Berbakti diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Hanura, dan Perindo.
KPU Kabupaten Pamekasan telah menetapkan 1.270 TPS pada Pilkada 2024, yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah pemilih sebanyak 666.048 orang (321.417 laki-laki dan 344.631 perempuan).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ini penting kami sampaikan karena berdasarkan temuan dan laporan masyarakat yang disampaikan kepada kami ada sebagian pemasangan alat peraga kampanye yang tidak ramah lingkungan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Pamekasan Suryadi di Pamekasan, Sabtu.
Anggota Bawaslu ini lantas mencontohkan pemasangan alat peraga kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon.
Cara seperti itu, kata Suryadi, banyak terpantau di dalam kota Pamekasan seperti di Japan Jokotole, Jalan Diponegoro, Panglegur, dan sebagian di Jalan Diponegoro.
Menurut dia, selain merusak pola kampanye yang ramah lingkungan, banyaknya alat peraga kampanye yang dipajang dengan cara dipaku di pohon itu juga melanggar ketentuan.
Oleh karena itu, pihaknya menggugah kesadaran tim kampanye untuk memperbaiki atau mengubah posisi alat peraga kampanye tersebut.
"Jadi, kalau ada yang dipaku di pohon, mohon untuk diperbaiki," pintanya.
Suryadi mengatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Pamekasan telah menginstruksikan tim pengawas di berbagai tingkatan untuk segera melaporkan apabila di daerah pengawasan mereka ada pelanggaran terkait dengan pemasangan alat peraga kampanye sebagaimana temuan di beberapa titik di daerah ini.
“Bawaslu sudah memerintahkan ke seluruh jajaran panwaslu kecamatan dan panwaslu kelurahan/desa (PKD) untuk melakukan pengawasan dan menginventarisasi seluruh alat peraga yang dipasang dengan melanggar aturan tersebut," katanya.
Pilkada yang dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024 di Kabupaten Pamekasan diikuti tiga pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) nomor urut 1, K.H. Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) nomor urut 2, dan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) nomor urut 3.
Pasangan Tauhid diusung koalisi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Partai Golkar, PSI, Garuda, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan Kharisma diusung Partai Demokrat, Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem, kemudian pasangan Berbakti diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Hanura, dan Perindo.
KPU Kabupaten Pamekasan telah menetapkan 1.270 TPS pada Pilkada 2024, yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah pemilih sebanyak 666.048 orang (321.417 laki-laki dan 344.631 perempuan).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024