Surabaya - Gitaris band GIGI, Dewa Budjana mengatakan almarhum Bubi Chen merupakan sosok yang tidak kenal menyerah. "Om Bubi, semangatnya tinggi. Dia tidak mau dibilang sakit dan tetap ingin main. Itu bagian dari semangatnya," kata Dewa saat menghadiri pengabuan jenazah musisi jazz itu di Krematorium Eka Praya Surabaya, Rabu. Dewa mengatakan terakhir ketemu almarhum pada 2010 di Semarang. Saat itu, ia mengaku sempat mengobrol lama sekitar dua jam dengan Bubi. Sang maestro yang waktu itu baru diamputasi satu kakinya berbicara tentang musik dan berkeluh kesah tentang teman-temannya. Namun, sebelum itu Dewa juga mengaku sempat dekat dengan almarhum dan sering bertukara pikiran soal musik waktu di Jakarta. "Sebetulnya saya kenal Om Bub sejak saya sekolah di Surabaya. Sekitar tahun 80-an saya sudah kenal beliau," kata pria lulusan SMAN 2 Surabaya ini. Hal yang paling berkesan adalah ketika dalam keadaan sakit dan telah diamputasi kaki, Bubi masih semangat berkarya. "Bagi saya tidak ada yang bisa menggantikannya. Musisi baru di Indonesia tetap banyak, masing-masing punya karakter sendiri-sendiri," katanya. Pada 2001, lanjut dia, Bubi Chen menyumbangkan lagunya berjudul "Soverin Hill" untuk album Budjana bertajuk Samsara. Selanjutnya pada 2011 lalu, Budjana dengan trio gitarisnya Trisum bersama Balawan dan Tohpati membawakan lagu milik Bubi Chen. Sang maestro Bubi Chen tutup usia Kamis (16/2) sekitar pukul 18.55 WIB. Dokter Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, yang menangani, menyatakan, musisi kelahiran Surabaya pada 9 Februari 1938 itu meninggal karena gagal jantung. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012