Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, melakukan gerakan pangan murah sebagai upaya menekan kenaikan kebutuhan bahan pokok di wilayah itu.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahotbun) Pemkab Bangkalan Puguh Santoso di Bangkalan, Kamis, mengatakan selain untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Bangkalan, program tersebut juga untuk memediasi pertemuan antara petani dengan pembeli secara langsung.
"Gerakan pangan murah ini juga upaya pemerintah dalam memutus mata rantai perdagangan, yakni dengan mempertemukan langsung petani dengan pembeli," kata.
Ia berharap, dengan adanya gerakan yang digelar di Kelurahan Pajagan, Bangkalan, Kamis tersebut, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
"Dan gerakan pangan murah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok," katanya.
Selain mempertemukan langsung antara petani dengan pembeli, pada gerakan pangan murah itu, Pemkab Bangkalan juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan.
Di antaranya, Perum BULOG Bangkalan, PT Makshal, PT Fortune Indonesia, Primafood Frozen, Peternak Telur, Petani Cabai, Pedagang Pasar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkalan.
Turut hadir pada kegiatan itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan Irman Gunadi, Asisten Pemerintahan Bambang Budi Mustika, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan yang dilakukan tim Pemkab Bangkalan, harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayah itu cenderung stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir ini.
Harga beras premium Rp14 ribu per kilogram, beras medium Rp11 ribu per kilogram, gula kristal putih Rp16.500, per kilogram, minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan premium Rp18 ribu per liter.
Harga daging sapi juga tetap, yakni Rp120 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp34 ribu per kilogram, dan daging ayam kampung Rp66 ribu per kilogram.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahotbun) Pemkab Bangkalan Puguh Santoso di Bangkalan, Kamis, mengatakan selain untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Bangkalan, program tersebut juga untuk memediasi pertemuan antara petani dengan pembeli secara langsung.
"Gerakan pangan murah ini juga upaya pemerintah dalam memutus mata rantai perdagangan, yakni dengan mempertemukan langsung petani dengan pembeli," kata.
Ia berharap, dengan adanya gerakan yang digelar di Kelurahan Pajagan, Bangkalan, Kamis tersebut, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
"Dan gerakan pangan murah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok," katanya.
Selain mempertemukan langsung antara petani dengan pembeli, pada gerakan pangan murah itu, Pemkab Bangkalan juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan.
Di antaranya, Perum BULOG Bangkalan, PT Makshal, PT Fortune Indonesia, Primafood Frozen, Peternak Telur, Petani Cabai, Pedagang Pasar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkalan.
Turut hadir pada kegiatan itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan Irman Gunadi, Asisten Pemerintahan Bambang Budi Mustika, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan yang dilakukan tim Pemkab Bangkalan, harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayah itu cenderung stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir ini.
Harga beras premium Rp14 ribu per kilogram, beras medium Rp11 ribu per kilogram, gula kristal putih Rp16.500, per kilogram, minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan premium Rp18 ribu per liter.
Harga daging sapi juga tetap, yakni Rp120 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp34 ribu per kilogram, dan daging ayam kampung Rp66 ribu per kilogram.*
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024