Calon Bupati Jember nomor urut 2 M. Fawait berjanji akan menurunkan retribusi pasar jika menang dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jember 2024.
"Retribusi pasar naik bahkan sampai 200 persen. Nanti kami akan turunkan ke semula," kata Fawait saat mengunjungi para pedagang di Pasar Tanjung Jember, Kamis.
Ia mengaku banyak menerima keluhan dari para pedagang pasar, bahkan prihatin melihat kondisi pasar yang penuh dengan berbagai permasalahan, namun tidak ada sentuhan dari pemerintah daerah.
"Harusnya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Hadir di pasar. Melihat langsung permasalahan yang ada di pasar," tuturnya kepada para pedagang.
Fawait juga berjanji akan menata ulang pasar jika nanti terpilih menjadi Bupati Jember bersama calon wakil bupati Jember Djoko Susanto pada periode 2024-2029.
"Kami tata ulang semuanya. Pasar Tanjung itu salah satu ikon ekonomi di Jember, sehingga harus lebih baik nanti. Pemerintah daerah harus benar-benar memperhatikan hal itu," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait melihat langsung kondisi Pasar Tanjung yang penuh dengan berbagai permasalahan dan setibanya di pasar, para pedagang antusias menyapa dan beberapa ada yang menyambutnya dengan membaca selawat Nabi Muhammad SAW.
Selain menyambut hangat, para pedagang pasar juga menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada cabup nomor urut 2 tersebut terkait berbagai persoalan yang ada di pasar di antaranya, retribusi, kebersihan pasar, dan pengelolaan manajemen yang kurang baik.
"Pajak retribusi di sini tinggi dan naik terus, bahkan kenaikannya beberapa kali lipat. Tolong nanti setelah jadi bupati, pajak-nya diturunkan lagi," ucap salah seorang pedagang Pasar Tanjung, Halimah.
Selain soal pajak atau retribusi, para pedagang juga mengeluhkan soal manajemen pasar yang kurang maksimal, bahkan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Retribusi pasar naik bahkan sampai 200 persen. Nanti kami akan turunkan ke semula," kata Fawait saat mengunjungi para pedagang di Pasar Tanjung Jember, Kamis.
Ia mengaku banyak menerima keluhan dari para pedagang pasar, bahkan prihatin melihat kondisi pasar yang penuh dengan berbagai permasalahan, namun tidak ada sentuhan dari pemerintah daerah.
"Harusnya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Hadir di pasar. Melihat langsung permasalahan yang ada di pasar," tuturnya kepada para pedagang.
Fawait juga berjanji akan menata ulang pasar jika nanti terpilih menjadi Bupati Jember bersama calon wakil bupati Jember Djoko Susanto pada periode 2024-2029.
"Kami tata ulang semuanya. Pasar Tanjung itu salah satu ikon ekonomi di Jember, sehingga harus lebih baik nanti. Pemerintah daerah harus benar-benar memperhatikan hal itu," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait melihat langsung kondisi Pasar Tanjung yang penuh dengan berbagai permasalahan dan setibanya di pasar, para pedagang antusias menyapa dan beberapa ada yang menyambutnya dengan membaca selawat Nabi Muhammad SAW.
Selain menyambut hangat, para pedagang pasar juga menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada cabup nomor urut 2 tersebut terkait berbagai persoalan yang ada di pasar di antaranya, retribusi, kebersihan pasar, dan pengelolaan manajemen yang kurang baik.
"Pajak retribusi di sini tinggi dan naik terus, bahkan kenaikannya beberapa kali lipat. Tolong nanti setelah jadi bupati, pajak-nya diturunkan lagi," ucap salah seorang pedagang Pasar Tanjung, Halimah.
Selain soal pajak atau retribusi, para pedagang juga mengeluhkan soal manajemen pasar yang kurang maksimal, bahkan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024