Bagian belakang sebuah rumah warga di kaki Gunung Wilis, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu ambruk setelah daerah itu diguyur hujan lebat selama kurang lebih dua jam.

Selain faktor curah hujan tinggi, kondisi bangunan semi permanen yang ambruk ditengarai sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan air saat hujan mengguyur wilayah tersebut.

"Ya, tadi kami bersama jajaran forkopimcam (Danramil dan Camat) sudah meninjau rumah yang ambruk" kata Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto di Trenggalek.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena bagian rumah yang ambruk merupakan atap dapur dimana saat kejadian di ruangan yang ambruk tidak ada aktivitas.

Kerugian ditaksir Rp10 juta, sementara penghuni rumah diungsikan ke tempat aman.

Petugas gabungan pun langsung meninjau lokasi pasca bangunan dapur itu roboh.

Hasil koordinasi di lapangan memutuskan evakuasi material dilakukan pada keesokan harinya karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

"Selain kerja bakti membersihkan material, kami juga memberikan bantuan sosial. Semoga sedikit meringankan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, utamanya saat memasuki musim penghujan.

Sebab Trenggalek menjadi salah satu daerah yang rentan dilanda bencana seperti banjir dan tanah longsor.

"Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024