Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mendukung pengembangan industri kertas tisu di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang selama ini sudah 100 persen berorientasi ekspor.
Khofifah saat mengunjungi Pabrik PT Sun Paper Source, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengatakan pabrik tersebut mengekspor produknya antara lain ke Amerika, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Philipina, dan ke 70 negara lain di dunia.
"Pabrik ini produknya mempunyai potensi luar biasa untuk lebih dimaksimalkan pasarnya di luar negeri. Artinya industri ini memiliki potensi untuk mendatangkan devisa terlebih ternyata produknya bahkan hampir 100 persen diekspor," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.
Wanita yang juga Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa sektor-sektor industri yang bisa menembus pasar dunia, yang memiliki potensi mendatangkan devisa yang signifikan harus terus dikembangkan.
"Kami mendukung proses yang sekarang sedang dikembangkan yaitu peningkatan produksi. Dari yang produksinya 150 ribu ton, Insya Allah, tahun depan bertambah 100 ribu ton. Berarti akan ada produksi 250 ribu ton," ujar Khofifah.
Menurutnya ini akan menjadi potensi yang besar bagi ikhtiar seluruh institusi untuk bisa meningkatkan devisa yang lebih besar lagi bagi Indonesia maupun secara regional bagi Provinsi Jatim.
Terus bertumbuhnya sektor industri dengan pasar global akan menguatkan ekonomi Jatim agar semakin tumbuh produktif dan kondusif.
"Jadi pertumbuhan yang produktif dan kondusif ini membutuhkan dukungan ekosistem. Ekosistem yang dibutuhkan antara lain infrastruktur transportasi," ujarnya.
Maka, dia akan mengoordinasikan bagaimana kemungkinan exit tol itu bisa dibuka untuk memudahkan kalau produktivitas sudah bertambah, pasti load-nya akan menjadi tinggi.
Dikatakannya, ketika exit tol yang mengarah ke kawasan industri terwujud maka itu akan memudahkan transportasi dari produksi ini ke sentra-sentra pengiriman ke berbagai negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Khofifah saat mengunjungi Pabrik PT Sun Paper Source, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengatakan pabrik tersebut mengekspor produknya antara lain ke Amerika, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Philipina, dan ke 70 negara lain di dunia.
"Pabrik ini produknya mempunyai potensi luar biasa untuk lebih dimaksimalkan pasarnya di luar negeri. Artinya industri ini memiliki potensi untuk mendatangkan devisa terlebih ternyata produknya bahkan hampir 100 persen diekspor," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.
Wanita yang juga Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa sektor-sektor industri yang bisa menembus pasar dunia, yang memiliki potensi mendatangkan devisa yang signifikan harus terus dikembangkan.
"Kami mendukung proses yang sekarang sedang dikembangkan yaitu peningkatan produksi. Dari yang produksinya 150 ribu ton, Insya Allah, tahun depan bertambah 100 ribu ton. Berarti akan ada produksi 250 ribu ton," ujar Khofifah.
Menurutnya ini akan menjadi potensi yang besar bagi ikhtiar seluruh institusi untuk bisa meningkatkan devisa yang lebih besar lagi bagi Indonesia maupun secara regional bagi Provinsi Jatim.
Terus bertumbuhnya sektor industri dengan pasar global akan menguatkan ekonomi Jatim agar semakin tumbuh produktif dan kondusif.
"Jadi pertumbuhan yang produktif dan kondusif ini membutuhkan dukungan ekosistem. Ekosistem yang dibutuhkan antara lain infrastruktur transportasi," ujarnya.
Maka, dia akan mengoordinasikan bagaimana kemungkinan exit tol itu bisa dibuka untuk memudahkan kalau produktivitas sudah bertambah, pasti load-nya akan menjadi tinggi.
Dikatakannya, ketika exit tol yang mengarah ke kawasan industri terwujud maka itu akan memudahkan transportasi dari produksi ini ke sentra-sentra pengiriman ke berbagai negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024