Calon bupati Jember nomor urut 2, M. Fawait memilih untuk bersilaturahmi dan tebar cinta kepada tokoh masyarakat, masyarakat, serta pihak-pihak yang mengundang pada hari kedua masa kampanye pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jember, Jawa Timur, Jumat.

"Saya hari ini bersilaturahmi ke tokoh dan masyarakat serta pihak-pihak yang mengundang kami. Tidak ada kampanye terbuka,” katanya di Jember.

Ia menyatakan pihaknya meminta doa restu dari orang-orang yang dikunjungi karena sedang berjuang untuk mengabdi di Jember lewat pilkada, serta menyampaikan kepada semua pihak agar menjaga tetap kondusif selama pilkada.

"Jangan sampai pilkada menjadi ajang black campaign, saling menjelekkan, saling menghina. Ketika ada yang menghina saya, saya sampaikan, senyumin saja, solawatin saja," tuturnya.

Pihaknya bersama tim berkomitmen dengan menyampaikan kepada konstituen pendukungnya agar tidak membalas kampanye hitam tersebut, agar Pilkada Jember berjalan lancar dan damai.

"Pesta demokrasi harus adu gagasan, sehingga sebagai kader parpol dan aktivis maka keberhasilan itu tidak hanya menang pilkada. Saya yakin kami menang, namun yang lebih penting menang terhormat dan ikut serta menjaga pilkada tetap kondusif," katanya.

Fawait menjelaskan bahwa pilkada yang berjalan lancar dan damai membuat masyarakat tidak terbelah, sehingga sektor perekonomian juga semakin tumbuh.

"Sebaliknya, jika pilkada itu membuat masyarakat terbelah, maka dampaknya juga kurang bagus buat perekonomian, investasi, dan lain sebagainya," ujarnya.

Sementara Komisioner KPU Jember Andi Wasis mengatakan pihaknya membagi jadwal kampanye dengan zonasi yakni zona A yang meliputi 15 kecamatan dan zona B sebanyak 16 kecamatan karena total jumlah kecamatan di Jember sebanyak 31 kecamatan.

Kampanye di zona A meliputi Kecamatan Ledokombo, Rambipuji, Umbulsari, Jombang, Ajung, Mayang, Pakusari, Panti, Sukorambi, Semboro, Sumberjambe, Sukowono, Jelbuk, Mumbulsari, dan Arjasa.

Sedangkan zona B ada di Kecamatan Puger, Bangsalsari, Silo, Ambulu, Gumukmas, Jenggawah, Sumberbaru, Sumbersari, Wuluhan, Kalisat, Kaliwates, Tanggul, Tempurejo, Kencong, Patrang, dan Kecamatan Balung.

"Pembagian zonasi jadwal kampanye itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bentrokan antara pendukung pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 2 di lokasi kampanye, sehingga keduanya bisa bergantian di masing-masing kecamatan," katanya.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember sebanyak 1.955.219 pemilih dengan rincian pemilih laki-lak sebanyak 965.055 orang dan pemilih perempuan sebanyak 990.164 orang dengan jumlah 4.046 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 248 desa/kelurahan di 31 kecamatan di Jember.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024