Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyambut Pilkada 2024 dengan aktif mencari informasi valid mengenai visi misi pasangan calon kepala daerah.

Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan tahapan pilkada sudah memasuki masa kampanye dan masyarakat diminta untuk menyaring informasi yang diterima dari sosial media.

"Masyarakat juga harus aktif memerangi informasi hoaks, ujaran kebencian, hingga adu domba yang dapat mengakibatkan gesekan antarmasyarakat," kata Zanariah di Kediri, Rabu.

Baca juga: Pemkot Kediri dan OJK gelar "FinFest 2024"

Ia menambahkan adanya perbedaan pilihan adalah hal wajar dan biasa. Hal tersebut seperti layaknya selama ini bahwa semua memiliki perbedaan latar belakang dan tidak pernah mempermasalahkan bahkan semakin toleran, rukun, dan guyub.

"Kami harap euforia pilkada di Kota Kediri juga semakin membuat harmonis masyarakat dan menghormati pilihan masing-masing. Tak lupa kami mengajak seluruh masyarakat memastikan data dirinya telah tercatat sebagai pemilih. Datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilih," kata dia.

Zanariah mengatakan pilkada tidak hanya menjadi gelaran penting untuk memilih sosok pemimpin baru. Namun, lebih dari itu, momen pilkada juga menjadi waktu yang tepat untuk memberi edukasi politik kepada masyarakat.

Terlebih lagi, terdapat 27,28 persen pemilih Kota Kediri berusia 17–30 tahun yang masuk kategori pemilih pemula dan muda.

Dia berharap kedua pasangan calon berkomitmen turut serta menciptakan pilkada damai dan ikut menyukseskan Pilkada 2024 dengan menggunakan hak pilih.

Masyarakat juga bisa mengikuti sesi debat pasangan calon yang akan dijadwalkan KPU Kota Kediri.

Pilkada Kota Kediri diikuti dua pasangan calon, yakni Vinanda Prameswati-K.H. Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim dan Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono.

KPU Kota Kediri juga telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan jumlah pemilih sebanyak 222.265 orang, terdiri atas 108.571 orang laki-laki dan 113.694 orang perempuan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024