Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, menerima maskot Pilkada 2024 yang bernama Si Jalih (Jatim Memilih) dari KPU Kota Kediri dalam kegiatan kirab yang digelar di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, satu kawasan dengan Simpang Lima Gumul (SLG).
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengemukakan bahwa kirab ini merupakan bagian dari agenda KPU Jawa Timur untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang Pilkada 2024.
"Kirab maskot ini dari Kota Kediri, selanjutnya akan dikirim maskot Si Jalih dan Si Nara yang merupakan maskot Pilkada Kabupaten Kediri untuk kirab di 26 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Kediri," katanya di Kediri, Selasa (24/9) malam.
Ia menambahkan, kirab dilakukan sebagai bagian dari sosialisasi Pilkada 2024, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Nanang juga mengatakan KPU Kabupaten Kediri sudah melakukan penetapan pasangan calon peserta Pilkada 2024 di kabupaten ini termasuk pengundian nomor urut.
Kampanye digelar mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Pihaknya meminta masyarakat menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024. Ia juga ingin agar pilkada berlangsung dengan damai, jujur dan adil.
"Saya berharap tetap gunakan akal sehat, hati nurani dalam memilih. Pilihan boleh beda tapi tetap bersaudara," kata Nanang.
Ia juga menambahkan, pemilu maupun pilkada adalah sarana integrasi bangsa, sarana untuk memperjuangkan nasib bangsa, sehingga masyarakat pun juga diharapkan suka cita menyambut pilkada, menggunakan hak pilihnya di pilkada.
"Saya harap ke TPS menggunakan hak pilih karena satu suara menentukan masa depan Kabupaten Kediri dan Jawa Timur lima tahun ke depan," kata Nanang.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri diikuti dua pasangan yakni pasangan nomor urut 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah, serta nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri akan diikuti 1.254.964 orang pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan rinciannya jumlah pemilih laki laki 630.299 orang dan jumlah pemilih perempuan 624.665 orang.
Aspirasi politik mereka akan disalurkan di 2.344 tempat pemungutan suara (TPS) reguler dan empat TPS lokasi khusus yang ada di pondok pesantren di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengemukakan bahwa kirab ini merupakan bagian dari agenda KPU Jawa Timur untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang Pilkada 2024.
"Kirab maskot ini dari Kota Kediri, selanjutnya akan dikirim maskot Si Jalih dan Si Nara yang merupakan maskot Pilkada Kabupaten Kediri untuk kirab di 26 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Kediri," katanya di Kediri, Selasa (24/9) malam.
Ia menambahkan, kirab dilakukan sebagai bagian dari sosialisasi Pilkada 2024, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Nanang juga mengatakan KPU Kabupaten Kediri sudah melakukan penetapan pasangan calon peserta Pilkada 2024 di kabupaten ini termasuk pengundian nomor urut.
Kampanye digelar mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Pihaknya meminta masyarakat menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024. Ia juga ingin agar pilkada berlangsung dengan damai, jujur dan adil.
"Saya berharap tetap gunakan akal sehat, hati nurani dalam memilih. Pilihan boleh beda tapi tetap bersaudara," kata Nanang.
Ia juga menambahkan, pemilu maupun pilkada adalah sarana integrasi bangsa, sarana untuk memperjuangkan nasib bangsa, sehingga masyarakat pun juga diharapkan suka cita menyambut pilkada, menggunakan hak pilihnya di pilkada.
"Saya harap ke TPS menggunakan hak pilih karena satu suara menentukan masa depan Kabupaten Kediri dan Jawa Timur lima tahun ke depan," kata Nanang.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri diikuti dua pasangan yakni pasangan nomor urut 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah, serta nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri akan diikuti 1.254.964 orang pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan rinciannya jumlah pemilih laki laki 630.299 orang dan jumlah pemilih perempuan 624.665 orang.
Aspirasi politik mereka akan disalurkan di 2.344 tempat pemungutan suara (TPS) reguler dan empat TPS lokasi khusus yang ada di pondok pesantren di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024